SAMARINDA-Untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022, sistem kanal pembayaran berbasis elektronifikasi terus digencarkan. Di Samarinda, Bankaltimtara siap memberikan dukungan digitalisasi demi Digital Smart City Plus Samarinda.
Direktur Utama PT Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan, Bankaltimtara siap mendukung Samarinda menuju digital smart city dengan melakukan integrasi di sistem kanal pembayaran berbasis elektronifikasi melalui QRIS, virtual account dan marketplace hingga agen Bankaltimtara EDC dengan media pembayaran melalui SMS banking, internet banking, mobile banking, DG QRIS, kartu debit ATM Bankaltimtara, dan B-Money dan e-Money Server Based.
“Selain itu, dukungan ini juga dalam bentuk pembiayaan dan program CSR Bankaltimtara,” tuturnya pada Rabu (12/1), pada evaluasi pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) 2021 dan rencana target PAD 2022, Bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, pertemuan itu sangat penting bahkan tidak hanya sekadar penting tapi juga amat sangat strategis. Hasil dari pertemuan itu agar bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi logis dan diperlukan untuk menghilangkan cara-cara lama yang menghambat kinerja untuk mencapai target 2022.
Pada kesempatan tersebut, Andi mengajak seluruh perwakilan perusda untuk bisa berkonsultasi dan melakukan konsolidasi terkait keuangan dengan Bankaltimtara. Dia berharap kepada Bankaltimtara bisa meluncurkan transaksi nontunai untuk pajak dan retribusi daerah demi meningkatkan PAD Samarinda.
Selain itu, dia mengharapkan agar proses pengajuan kredit PNS bisa dilakukan secara online. “Dengan begitu, PAD kita bisa maksimal dan lebih efisien sebab dilakukan secara nontunai,” bebernya. (ctr/rom/k15)
