Fatimah Asri Mutmainnah Terpilih Menjadi Komisi Nasional Disabilitas, Semangat Memberi Motivasi untuk Tetap Berkarya

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:20 WIB
Fatimah Asri Mutmainnah
Fatimah Asri Mutmainnah

Fatimah Asri Mutmainnah belum lama terpilih menjadi anggota Komisi Nasional Disabilitas (KND) periode 2021-2026. Prestasi itu tak lepas dari prinsipnya tetap berkarya. Dia tetap memberi manfaat walaupun kedua tangannya telah diamputasi karena kecelakaan 1994.

WISNU AJI, Rembang, Radar Kudus

SEKITAR pukul 09.30 tanggal 10 Februari 1994 cobaan besar diterima keluarga Teh Aci-panggilan akrab Fatimah Asri Mutmainnah. Atau tepat 10 hari setelah pernikahan. Mobil Suzuki Futura yang ditumpanginya kecelakaan di Desa Klampok, Purworejo, Banjarnegara.

Saat itu mobil yang dikendarai suaminya Ahmad Muhammad Sidik menghindari sepeda motor. Motor itu tiba-tiba keluar dari gang di Saat itu dia pulang bersama saudara dan suaminya dari Bandung ke Lasem.

Suami Teh Aci secara reflek banting setir ke kanan menghindari permotor. Nahas, di sebalah kanan ada truk parkir. Suaminya reflek banting setir ke kiri. Laju mobil tidak bisa dikendalikan. Mobil terseret sekitar 30 meter dari titik awal. Posisinya mobil terbalik.

Kedua tangan Teh Aci tertindih kendaraan. Dari enam penumpang, dia paling parah. Kondisi tangan kanan putus. Sedangkan kiri hancur. Karena kondisi seperti itu, dokter terpaksa mengamputasi kedua tangannya. ”Waktu cepat sekali. Saya tak sadarkan diri. Saat sadar semua sudah berubah,” ujar perempuan asal Bandung ini.

Kondisi demikian tak membuat Teh Aci protes atas takdirnya. Dia tetap semangat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum-sebelumnya. ”Jangan pernah berubah dengan kehidupan (kondisi, Red)sebelumnya,” terangnya.

Sebelum menikah dia adalah aktivis di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Bahkan dia pernah menjadi ketua di IPPNU Kota Bandung. Lulus tingkatan MA, dia kuliah di Universitas Padjadjaran. Tercatat aktivis senat mahasiswa. Kemudian aktif di Remaja Islam Masjid Agung, Kota Bandung.

Setahun pulih, dia tidak diam. Kegiatan organisasi sebagaimana mudanya tetap dilakukan. ”Prinsip hidup saya bisa tetap memberi untuk orang lain. Tetap memberikan warna di lingkungan, di mana saya berada,” tegasnya. Ditambah, dirinya mendapat motifasi dari nenek bulek suaminya, Ahmad Muhammad Sidik, yakni Mbah Azizah Ma’some pengasuh Ponpes Al Aziz.

”Saya diminta membantu di Muslimat. Saat itu usia saya 20 tahun,” ingatnya.

Dia bagian yang ikut membantu lahirnya KBIH An-Nahdliyyah Lasem. Kala itu sebagai sekretaris. ”Saat itu saya ikut melatih kader-kader. Salah satunya hal kepemimpinan,” tandasnya. Dari gerakan inilah pada 2018 ia mulai memikirkan pergerakan bersama para disabilitas.

Ia ingin hak para disabilitas terpenuhi. Ia kemudian mencoba mengadakan festival disabilitas Rembang. ”Saat itu Hari Disibalitas Internasional pertama di 2019. Kemudian kami membentuk kreativitas lewat organisasi Disabilitas Multi Karya Rembang (DMKR),” ujarnya.

Karena kiprah dan prestasinya, Maret 2019 sekitar 1.500 anggota Fatayat se-Cabang Lasem memilih dirinya sebagai ketua Fatayat. ”Itu sangat luar biasa. Baru kali itu se-Indonesia, defabel jadi ketua Fatayat,” ingat sosok yang juga masuk Ketua PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lasem.

Beragam penghargaan dia raih. Terbaru, dia mendapatkan penghargaan sebagai Wanita Inspiratif 2021. Lalu penghargaan sebagai Gender Champion dari Pemkab Rembang. Belum lama ini Teh Aci mendaftarkan diri calon komisioner Komnas disabilitas. Tahap seleksi pertama (administrasi) sudah lolos saat bulan puasa atau 6 April 2021. Dari 1.300 peserta, lolos 169.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X