Sosok Paripurna, Gentleman, dan Sulit Tergantikan

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 10:57 WIB

Tokoh lintas agama hadir pada pemakaman Akin Sudharta. Pengusaha senior, tokoh organisasi, dan pencinta olahraga, itu akhirnya dilepas di peristirahatan terakhirnya di Kilometer 15.

 

Kepergian sang suami, Akin Sudharta, karena kanker, menjadi hal paling sulit buat Lily Ng. Dia menampakkan wajah yang tidak pernah dilihat orang lain sebelumnya. Tatapan kosong dan air mata. Tangisannya pecah ketika peti jenazah sang suami diturunkan ke liang lahat.

Tak seperti biasanya, ketika Akin selalu berada di sampingnya, di mana pun keduanya selalu menunjukkan romansa, senda gurau yang selalu lekat hingga membuat orang lain terkadang cemburu dengan keromantisan mereka.

Lily Ng, perempuan berambut pendek tersebut merupakan cinta pandangan pertama bagi almarhum Akin. Keduanya bertemu di Medan, Sumatra Utara, ketika Akin melakukan perjalanan dan mengunjungi rumah kerabatnya, Johny Ng. Mereka pun menjalani masa pacaran di Singapura.

“Dia (Akin) selalu memerhatikan, menjadi pelindungku, selalu mencintai dan menyayangiku. Saya juga begitu, selalu berdua ke mana-mana, yang pasti kenangan itulah yang tidak bisa saya lupakan. Walau dia sudah tidak ada, saya akan selalu mencintainya,” ungkap Lily dengan suara parau dan linangan air mata.

Tidak ada kata-kata terakhir atau firasat. Dia selalu mendampingi sang suami ke mana pun pergi. Tahun ini seharusnya menjadi perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-37. Mereka menikah pada 3 Februari 1985. Keluarga mereka dipenuhi kebahagiaan bersama dua buah hati; Eka Putri Sudharta dan Eko Putra Sudharta, serta dua cucu.

Akin diketahui sempat menjalani berbagai perawatan di rumah sakit besar, baik di Jakarta hingga Malaysia, sebelum akhirnya menjalani perawatan terakhir di RS dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan hingga dinyatakan wafat pada Senin (10/1) pukul 19.28 Wita. Dia sempat disemayamkan di Yayasan Guang Zhao, Kilometer 3,5 Balikpapan Utara, sebelum dikebumikan di pemakaman Kilometer 15, Balikpapan.

Seluruh keluarga yang hadir mengenakan pakaian berwarna putih sebagai tanda berkabung. Kepala anak menantunya pun diikat dengan sehelai kain blacu, ditambah dengan kekojong yang berbentuk kerucut untuk menutupi kepala.

Keluarga maupun kolega yang hadir turut memberikan penghormatan terakhir. Melakukan sujud beberapa kali sembari memegang dupa dan uang kertas yang kemudian ditaruh di atas meja persembahan atau altar. Di atas meja terdapat lilin, foto Akin, buah, dan kue.

“Sebelum wafat kami keluarga satu per satu mengunjunginya di ICU memberi salam perpisahan seolah dia (Akin) juga menunggu keluarganya kumpul dulu, walau tidak menjawab dia terlihat menangis. Kami pun harus ikhlas,” tutur kakak Akin, Chandra Udayana.

Akin merupakan bungsu dari 10 bersaudara. Henny Wati, kakak kelima Akin, menuturkan adiknya itu adalah pria gentleman dan penyayang keluarga. Lahir di Samarinda 11 Februari 1957, Akin hijrah ke Kota Minyak mengikuti Henny. Setelah lulus sekolah dia pun merintis usaha sebagai kontraktor.

Selain menjadi pengusaha, Akin diketahui menjadi GM Mixed Hash Balikpapan, pengurus di FKUB maupun Kelenteng Guang De Miao, anggota komite Sekolah Tiga Bahasa Bina Bersama Balikpapan, maupun Wakil Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia Balikpapan.

Di mata Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia Balikpapan Charles, Akin merupakan sosok yang sulit tergantikan. Kebaikannya tentu menjadi teladan. Dengan kepergian Akin meninggalkan posisi wakil yang kosong membuat dia kesulitan pula mencari pengganti. “Tidak mudah buat menggantikan sosok beliau,” kata Charles.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X