TENGGARONG–Gelandang muda Mitra Kukar Muhammad Tauvani menjadi pemain paling bersinar di tim beralias Naga Mekes. Meski baru pertama kali mencicipi atmosfer Liga 2, namun penampilan eks Borneo FC Junior itu cukup gemilang bersama deretan pemain senior yang dimiliki tim Kota Raja.
Terdegradasinya Mitra Kukar ke Liga 3 jelas jadi dilema pemain yang akrab disapa Opan tersebut. Di satu sisi dia ingin bermain untuk tim kampung halamannya, tapi di sisi lain keinginan berkompetisi di level yang lebih tinggi juga dirasakan.
Dengan kualitas mumpuni yang dimiliki adik kandung Jimmy itu, dia layak bermain di Liga 2 atau bahkan Liga 1. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Opan mengaku saat ini belum bisa memutuskan terkait masa depannya di tim. “Untuk sekarang saya masih fokus libur kompetisi dulu sambil fokus kuliah,” ungkap Opan.
Dia mengatakan baru bisa membuat keputusan setelah Liga 1 selesai. “Keputusan bertahan atau kemungkinan bermain di tim lain baru bisa saya putuskan setelah Liga 1 selesai. Tentunya ini bukan pilihan yang mudah, harus saya diskusikan dengan orangtua,” tuturnya.
Senada, striker lokal Naga Mekes Agus Santoso hingga saat ini belum memikirkan masa depannya di tim. Menikmati libur kompetisi sekaligus mencari tambahan pemasukan dari laga tarikan kampung (tarkam) menjadi rutinitasnya saat ini. “Belum tahu nanti seperti apa, dipikir nanti saja,” tutup eks striker PON Kaltim tersebut. (don/abi/k8)