Gaga Sampaikan Maaf dan Sebut Kelumpuhan Laura Bukan Murni Kesalahannya

- Rabu, 12 Januari 2022 | 10:59 WIB
Gaung Sabda
Gaung Sabda

Gaung Sabda Muhammad alias Gaga kembali menjalani sidang kasus lakalantas. Dalam agenda pembacaan nota pembelaan, selebgram itu menyatakan bahwa kelumpuhan yang dialami Edelenyi Laura Anna pasca kecelakaan bukan seratus persen kesalahannya.

"Bilamana musibah kecelakaan yang menimpa saya dan Laura disebut atas kelalaian saya sendiri, rasanya tidaklah arif dan bijaksana," kata Gaga di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (10/1).

Pasalnya, dia mengaku sudah mengingatkan mantan kekasihnya itu untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar. Namun, diabaikan. Bahkan Gaga mengungkapkan bahwa mendiang Laura lah yang justru melanggar aturan lalu lintas. Karena gadis berusia 21 tahun tersebut, tidak menggunakan sabuk pengaman dengan benar saat kecelakaan itu terjadi. Laura dituding lalai karena hanya mengenakan sabuk pengaman di bagian atas.

Menurut dia, hal itu lah yang menjadi salah satu faktor Laura mengalami cidera berat. Berbeda dengan dirinya yang hanya mendapatkan luka ringan karena menggunakan sabuk pengaman dengan sempurna. "Atas kelalaian tersebut korban mengalami cidera berat. Kelumpuhan pada korban bukan semata-mata karena kelalaian saya, melainkan ada pihak lain," tuturnya.

Dia menjelaskan, tindakannya merawat Laura selama setahun pasca kecelakaan bukan hanya karena bentuk tanggung jawab. Melainkan juga karena kasih sayang. Namun, Gaga mengaku kehadirannya tidak dihargai. Sebab, pihak keluarga Laura justru meminta tanggung jawab berupa materi senilai Rp 12,6 miliar.

Dan memperkarakan masalah tersebut ke jalur hukum karena pihaknya tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. "Hidupku berasa di antara kekuatan cintanya dan hukum," ujarnya.

Gaga menuding ada sosok lain yang menghasut sekaligus mendorong Laura untuk menyeretnya ke hotel prodeo karena dendam pribadi. "Saya sangat mengenal isi hati dan pikiran Laura. Di mana terjadi pertentangan antara kekuatan cintanya dan hukum. Saya sangat yakin, saya berada di persidangan ini bukan karena kehendak hati kecilnya. Karena orang lain," kata Gaga.

Kendati demikian, Gaga menyadari kesalahannya sekaligus menyesali perbuatannya. Dia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena telah menyakiti dan menyusahka banyak orang akibat peristiwa kecelakaan itu. Terutama Laura dan pihak keluarganya. Atas dasar tersebut, dia memohon agar hukumannya diringankan.

Gaga pun menyampaikan Salam perpisahan untuk mantan kekasihnya yang telah berpulang itu. "Buat Bubuku terkasih, kini rasa sakitmu telah sirna. Tuhan lebih menyayangimu daripada kita di sini. Selamat jalan Bubuku. Semoga damai dalam dekapan-Nya," ucap dia.

Sementara Fachmi Bachmid menambahkan bahwa rumah sakit tempat Laura pertama Kali dilarikan juga ikut andil. Sebab, pihak rumah sakit tidak langsung mengambil tindakan dengan alasan tidak memiliki alat medis yang memadai. "Begitu ketahuan ada dislokasi tulang belakang, baru dirujuk ke RS lain. Jadi tidak semuanya kesalahan Gaga," tegasnya.

Namun permintaan keringanan hukuman yang diajukan Gaga, ditolak Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU kekeuh pada pendiriannya dengan menuntut Gaga 4,5 tahun penjara sekaligus denda sebesar Rp 10 juta. Gaga pun mengaku bakal menerima dengan lapang dada terkait hukuman yang dijatuhkan majelis hakim untuknya. "Iya siap," katanya sembari mengangguk.

 

Sebagaimana diketahui, Gaga dan Laura mengalami kecelakaan tunggal pada akhir 2019. Akibat insiden tersebut, Laura divonis mengidap Spinal Cord Injury yang menyebabkan dirinya mengalami kelumpuhan. Dua tahun berlalu, dia melaporkan masalah tersebut ke jalur hukum. Gaga telah ditahan sejak awal November 2021 sedangkan Laura meninggal dunia pada 14 Desember 2021. (shf/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X