Kasus Meningkat, Umrah Lebih Ketat, Bir Ali Masih Sepi, Cek Tasyrik di Masjidilharam

- Rabu, 5 Januari 2022 | 11:54 WIB

Rombongan tim advance sudah menjalankan ibadah umrah pada Minggu (2/1) malam waktu Saudi. Meski banyak pembatasan, umrah bisa dilakukan dua kali. Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Arab Saudi akibat varian Omicron, pelaksanaan umrah lebih diperketat. Tetapi, jamaah bisa menjalankan umrah dua kali dari sebelumnya hanya sekali.

 

Keterangan pelaksanaan umrah itu disampaikan Wakil Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) M Azhar Gazali. Azhar yang juga bagian dari tim advance menyampaikan mereka berangkat dari Madinah pada Minggu (2/1) pukul 14.30 waktu Saudi. Mereka lalu melakukan mikat atau niat menjalankan umrah di Bir Ali dan tiba di Kota Makkah pukul 21.30 waktu setempat.

Dia mengatakan, di Bir Ali yang umum digunakan mikat jamaah dari penjuru dunia, kondisinya sepi. ’’Tidak banyak jamaah yang mengambil mikat di sana,’’ katanya.

Setibanya di Masjidilharam, mereka terlebih dahulu dicek apakah memiliki tasyrik atau surat izin. Selain itu, dicek apakah memiliki gelang khusus yang dipakai sejak mereka berada di Madinah.

Setelah seluruhnya diperiksa, mereka bisa masuk ke Masjidilharam dengan penjagaan yang cukup ketat. Dari pantauannya, kondisi di Masjidilharam tidak terlalu ramai. Dia menuturkan, ada pengetatan penerapan jaga jarak selama di Masjidilharam.

’’Selain itu, ada pengetatan penggunaan masker. Akibat meningkatnya penyebaran Covid-19 varian Omicron di Saudi,’’ katanya.

Jamaah juga tidak boleh melakukan salat sunah sebelum tawaf, seperti sebelumnya. Jamaah juga tidak boleh berlama-lama berada di mathaf atau pelataran Ka’bah setelah tawaf.

Setelah pelaksanaan tawaf, rombongan kemudian melanjutkan rangkaian umrah dengan kegiatan sai. Jamaah juga tidak boleh berlama-lama berada di tempat sai untuk menghindari kerumunan. Kegiatan tahalul atau cukur rambut yang biasanya dilakukan jamaah di sekitar tempat sai juga dilarang.

’’Dari pembatasan-pembatasan itu, alhamdulillah jamaah bisa menjalankan ibadah umrah dua kali,’’ kata Azhar.

Sebelumnya, dia mengatakan, jamaah hanya diperbolehkan melakukan ibadah umrah sekali saja selama berada di Saudi. Rencananya, tim advance akan menjalankan umrah kedua hari ini. Dengan lokasi mikat di Masjid Tan’im yang berjarak 7,5 km dari Masjidilharam.

Baru-baru ini kasus Covid-19 di Arab Saudi meningkat. Untuk pertama kalinya sejak Agustus 2021, kasus harian Covid-19 di Saudi di atas seribu kasus. Pada Minggu (2/1) lalu tercatat ada 1.024 kasus baru Covid-19 di Saudi. Peningkatan kasus ini membuat Saudi kembali menerapkan kebijakan jaga jarak dan kewajiban menggunakan masker di Masjid Nabawi dan Masjidilharam. (wan/jpg/far/k15)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X