Bripda Yunuber Wenda Pencari Kayu Bakar, Anggota Polri Pertama dari Kampung Wamindik, Lanny Jaya

- Selasa, 4 Januari 2022 | 12:05 WIB
YUNUBER WENDA
YUNUBER WENDA

Laporan: Elfira, Jayapura

YUNUBER WENDA, pemuda asal Kampung Wamindik, Distrik Milimbo, Kabupaten Lanny Jaya baru saja dilantik menjadi seorang polisi berpangkat brigadir polisi dua atau Bripda di SPN Polda Jawa Tengah, Rabu tanggal 22 Desember 2021setelah lima bulan mengikuti pendidikan.

Jupris, sapaan akrab dari Yunuber Wenda itu merupakan polisi satu-satunya yang ada di Kampungnya. Suatu kebanggaan bagi Jupris, yang merupakan anak yatim piatu dari kampung terpencil menjadi seorang Polisi diusianya yang 18 tahun.

Menjadi seorang polisi merupakan keinginan Jupris sejak duduk di bangku sekolah dasar. Berawal dari polisi yang datang ke sekolahnya di SD YPPGI Nambume, Distrik Indawa membagikan perlengkapan alat tulis dan seragam kepada siswa kala itu.

“Begitu polisi datang saat itu, saya tertarik dengan pakaian dan kedekatan mereka dengan masyarakat. Sejak itu pula, saya bergumam dalam hati untuk menjadi seorang polisi ketika lulus SMA,” kenang tutur bungsu dari lima bersaudara ini.

Jupris mengaku menjadi seorang polisi tak terlepas juga dari dukungan dan motivasi yang diberikan Kapolsek Pirime yang saat itu dijabat oleh Ipda Fechy Jowiberthi Ataupah. Saat ini, Fechy Jowiberthi sudah menjabat sebagai Kasat Intel Polres Tolikara berpangkat Iptu.

Sebelum menjadi seorang polisi, Jupris melewati masa-masa sulit. Dimana pada usia 2 tahun, dirinya harus kehilangan ayah. Kemudian saat duduk di bangku kelas X SMA, ia kehilangan Ibu.

Jupris kecil menjadi seorang pencari kayu bakar, bahkan ketika dirinya tinggal di Polsek Pirime masih tetap mencari kayu bakar untuk anggota.

SD YPPGI Nambume menjadi tempat ia menempuh pendidikan selama 6 tahun. Selama 6 tahun itu pula, Jupris naik turun bukit dengan waktu tempuh berjalan kaki sekira satu jam perjalanan setiap harinya bersama teman sekampungnya.

Saat pulang sekolah, Jupris tak langsung pulang ke rumah. Melainkan masuk ke hutan mencari kayu bakar untuk ibunya di rumah. Mencari kayu bakar sudah seperti hal wajib baginya kala itu.

“Mencari kayu bakar sudah seperti sebuah kewajiban bagi saya sepulang sekolah. Karena mama saat itu hanya berharap pada saya. Namun, setiap harinya saya diberikan bekal makanan ketika berangkat ke sekolah,” tutur pemuda yang pernah mendapatkan peringkat 2 sewaktu duduk di bangku SD.

Lulus SD, Jupris melanjutkan pendidikan di SMPN 4 Milimbo, Distrik Milimbo. Selama menempuh pendidikan di SMPN 4 Milimbo. ia masih menjalani masa masa seperti saat duduk di bangku SD.

Tamat SMP, Jupris melanjtkan pendidikan di SMAN 1 Pirime. Selama setahun, Jupris jalan kaki dari kampungnya ke SMAN Pirime dengan waktu tempuh sekira 2 jam. Hingga kemudian ia memutuskan untuk tinggal di rumah anggota yang masih berada di lingkunan Polsek Pirime setelah mendapatkan izin dari Kapolsek Pirime Iptu Fechy Jowiberthi Ataupah, S.Tr.K.

Selama 2 tahun, Jupris tinggal di rumah anggota di lingkungan Polsek Pirime. Selama 2 tahun di Polsek, ia membantu kerja anggota seperti angkat air, babat rumput di halaman Polsek, mencari kayu bakar untuk masak dan menyapu ruangan Polsek.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X