ASAL comot video dan memberi keterangan keliru masih jadi andalan produsen hoax untuk menyebar kabar keliru. Contohnya, rekaman yang memperlihatkan belasan orang terkurung di semacam penjara kayu yang terendam di sungai. Katanya, orang yang terendam itu adalah orang Islam yang disiksa.
’’Kebiadaban kalian terhadap umat Islam tidak bisa dimaafkan! Kalian tunggu kebangkitan Islam, camkan itu!’’ tulis akun Facebook Insan Dhoif pada 18 Desember 2021. Rekaman berdurasi 1 menit 14 detik itu memperdengarkan suara dalam bahasa Arab (bit.do/MuslimDisiksa).
Saat ditelusuri, kanal YouTube Khai Eyol pernah mengunggah rekaman serupa pada 8 Desember 2016. Judul video itu tak sedikit pun menyinggung kebiadaban. Malah memberi judul Basic Komando.
Berdasar video kanal Khai Eyol, penelusuran lain memperlihatkan bahwa situasi pada video itu adalah pelatihan unit komando pasukan elite Malaysia bernama Grup Gerak Khas (GGK). Video pelatihan perekrutan GGK dipublikasikan di YouTube pada 22 Juni 2013. Judulnya Special Forces Malaysia Commando GGK – History Channel Documentary. Nah, menit ke-31 memperlihatkan situasi yang sangat mirip.
Keterangan kanal itu menjelaskan bahwa GGK atau Special Service Group merupakan resimen pasukan khusus Angkatan Darat Malaysia. Pasukan tersebut melakukan misi operasi khusus seperti aksi langsung, perang inkonvensional, intelijen, kontraterorisme, dan pengumpulan sabotase.
FAKTA
Video belasan pria itu merupakan rekaman pelatihan unit pasukan khusus GGK Angkatan Darat Malaysia. Bukan muslim yang disiksa.