Jenis makanan satu ini umumnya dijadikan sebagai appetizer atau pembuka sebelum menyantap hidangan utama. Seiring waktu, salad juga dijadikan side dish atau pendamping makanan. Olahannya pun berbagai macam. Setiap negara punya cara menghidangkannya nan khas.
SECARA umum, hidangan satu ini dikenal dengan berbagai macam sayur atau buah yang diolah jadi satu. Disajikan dari raw material atau masih mentah. Namun salad bisa dijadikan berbagai jenis olahan. Mulai green, fruit hingga caesar salad.
“Jangan salah, kita Indonesia juga punya salad loh. Ketoprak, gado-gado itu juga bisa disebut salad. Cuma memang dressing atau saus saladnya yang berbeda. Intinya itu jenis makanan yang terdiri dari campuran sayuran yang siap santap,” beber Executive Chef Midtown Hotel Yadi Hadisuwarno.
Yadi menyebut jika tidak ada bahan-bahan pakem untuk membuat salad. Apa saja bisa. Variasi saus pun beragam. Namun umumnya bercita rasa asam dan segar. Dia juga mengatakan jika salad saat ini sering dijadikan sebagai makanan untuk mereka yang sedang diet.
“Karena kan identik dengan sayur dan buah. Nah tinggal pilihan dressing-nya yang dibuat rendah lemak. Enggak pakai mayonaise. Cuma karena memang bahan mentah, pengolahannya itu yang harus benar-benar higienis,” lanjutnya.
Sehingga jangan sampai, niat sehat yang didapat justru tak didapat. Oleh sebab itu, kesegaran bahan jadi salah satu kunci. Kaitannya juga dengan kualitas bahan yang akan digunakan.
“Buat yang diet tinggal dimodifikasi. Kalau mau naik tingkat, bisa pakai taburan almond slice. Sayur atau buahnya yang juga segar dan manfaatnya oke. Kalau pakai garam biasa, bisa diganti dengan garam himalaya,” jelasnya.
Secara umum, salad dibuat dengan berbagai jenis sayuran seperti berbagai macam selada, tomat, sampai timun. Dengan dressing sederhana yakni olive oil, garam, serta perasan jeruk lemon.
Dijelaskan Yadi, varian selada setiap negara punya penyajian yang khas. Misal daerah Timur Tengah, penambahan buah delima jadi salah satu yang unik. Cita rasa yang manis asam segar pun tercipta.
Atau Thailand dengan som tam atau papaya salad. Terbuat dari pepaya mentah yang diiris tipis, kemudian diberi cabai rawit, saus ikan, air asam, hingga kacang tanah yang disangrai.
“Jadi memang enggak ada pakem, buat salad harus pakai sayur ini, saus itu, dipotong begini begitu. Tergantung selera dan menyesuaikan bahan yang ada saja,” ujarnya.
Yang paling umum ditemukan yakni salad buah. Komposisinya aneka buah hingga jelly. Disiram saus kental nan manis. Yadi mengatakan jika memang tujuan salad dahulunya sebagai pembangkit selera makan. Hadir dengan sajian dingin dan manis.
“Nah kalau untuk diet ya tentu enggak pakai mayonaise, ada cream cheese juga biasanya. Memang paling simpel dan enak buat sendiri di rumah, jadi tahu bahannya apa saja, takarannya disesuaikan. Buat salad itu bisa dibilang makanan paling simpel. Enggak perlu pakai proses masak, langsung siap santap,” jelasnya.
