LOS ANGELES – Spider-Man: No Way Home menuju pengujung tahun dengan membawa kado manis. Sekuel ketiga dari Spider-Man: Homecoming itu berhasil menyentuh pendapatan angka USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) dari box office global. Artinya, No Way Home menjadi film pertama yang memperoleh USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun) sejak pandemi Covid-19.
Seperti yang telah diketahui, industri film sempat lumpuh ketika pandemi tersebut meluas pada awal 2020. Syuting dihentikan, seiring dengan bioskop yang juga ditutup sementara. Karena itu, capaian No Way Home terbilang sangat fantastis serta menandai bahwa industri film perlahan kembali bangkit meski di sisi lain varian baru Covid-19 masih menghantui.
Film garapan Jon Watts itu bahkan hanya memerlukan waktu 12 hari untuk menyentuh USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun). ’’Sprint Spider-Man: No Way Home hingga USD 1 miliar dalam konteks pasar yang masih menghadapi tantangan pandemi ini sungguh mencengangkan,’’ kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore, sebagaimana dilansir dari CNBC.
Rekornya sejajar dengan Star Wars: The Force Awakens sebagai film tercepat ketiga yang meraih box office miliaran. Dua film yang berada di atasnya adalah Avengers: Infinity War (2018) yang membutuhkan waktu selama sebelas hari, dan Avengers: Endgame yang hanya perlu lima hari.
’’Ini menunjukkan kekuatan film hebat untuk menarik penggemar di seluruh dunia untuk menikmati pengalaman bersama dan komunal yang hanya dapat disediakan oleh bioskop,’’ imbuh Dergarabedian.
No Way Home masih menempati posisi pertama box office domestik Amerika Utara. Pada akhir pekan lalu, film adaptasi komik karya Stan Lee dan Steve Ditko tersebut memperoleh pendapatan USD 81,5 juta (Rp 1,2 triliun) dari 4.336 bioskop setempat.
Angka tersebut mengalami menurunan sekitar 69 persen dibandingkan pekan pembukaan. Umumnya, film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) mengalami penurunan sebesar 50 hingga 70 persen pada pekan pertama ke kedua. Penonton pada pekan kedua biasanya juga termasuk moviegoers yang menonton untuk kali kedua.
’’Kerja sama antara dua entitas Hollywood ini jelas menjadi salah satu keuntungan besar bagi keduanya,’’kata Shawn Robbins, kepala analis BoxOffice.com tentang kerja sama antara Sony dan Disney dalam franchise film Spider-Man. No Way Home menampilkan kembali Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man.
Hidup Peter berubah total setelah Mysterio (Jake Gyllenhaal) mengungkap identitas aslinya pada akhir film Spider-Man: Far from Home (2019). Bersama Doctor Strange, Spider-Man melawan banyak villain yang datang dari multiverse. Banyaknya kameo yang berperan sebagai karakter ikonik menjadi daya tarik utama berdurasi 2,5 jam tersebut.
Kesuksesan No Way Home juga tak lepas dari dua film sebelumnya, yakni Homecoming dan Far from Home. Homecoming mengantongi USD 880,4 juta (Rp 12,5 triliun) dari box office di seluruh dunia. Sedangkan, Far from Home adalah film Spider-Man pertama yang menyentuh angka USD 1 miliar (Rp 14,2 triliun). Pendapatan total film tersebut kini USD 1,13 miliar (Rp 18,5 triliun). (adn/c13/ayi)
