Ingin Anak Cerdas, Ahli Ungkap Manfaat ASI Untuk Perkembangan Otak

- Sabtu, 25 Desember 2021 | 11:10 WIB
Ilustrasi pemberian ASI kepada bayi (Today's Parent)
Ilustrasi pemberian ASI kepada bayi (Today's Parent)

Untuk menggenjot produksi ASI pada ibu menyusui, selain asupan makanan bergizi juga dibutuhkan berbagai bahan lainnya sebagai penambah nutrisi. ASI merupakan sumber terbaik untuk perkembangan otak anak. ASI juga membuat anak lebih cerdas dan tak rentan sakit.

Dalam konferensi pers bersama Lancar ASI Plus DHA, dijelaskan sejumlah makanan untuk menggenjot produksi ASI. Salah satunya adalah ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) berdasarkan riset ilmiah mempunyai fungsi ganda (double action). Daun katuk bermanfat untuk meningkatkan air susu ibu dan DHA yang berguna untuk tumbuh kembang otak si kecil.

“Tentu sudah dilakukan uji pra klinis berupa uji toksitas, efek lactogogum dan Farmakologi Ekstrak Daun Katuk Uji pra klinis ini merupakan kerjasama kami dengan Pokja Obat Tradisional FK UI dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB jurusan Fisiologi dan Farmakologi,” kata Direktur Utama PT Mecosin Indonesia, Yurita Tjahaja di Jakarta, baru-baru ini.

Praktisi kesehatan, Boy Abidin, Sp.OG, menjelaskan ASI merupakan sumber asupan nutrisi penting untuk perkembangan bayi. Ia mengatakan dengan diberikannya asupan ASI ini maka bisa membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas. Selain itu, ASI dapat pula melindungi bayi dari kuman serta dapat mencegah diare dan malnutrisi.

“Di dalam ASI itu terkandung asam lemak yang bermanfaat bagi perkembangan otak, dan juga membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi,” jelas dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan ini.

Menurut dr. Boy, DHA penting sebagai perkembangan otak bayi. Ia menganjurkan kepada setiap ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak esensial. 

“Asam lemak rantai panjang yang paling banyak didapatkan dalam fosfolipid otak adalah AA dan DHA. Sementara DHA itu dapat diperoleh dari makanan karena tubuh manusia tidak dapat membuatnya sendiri,” jelas Boy yang juga berprofesi sebagai konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi ini.

Menurut dr. Boy, selain katuk, para ibu bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial. Misalnya minyak kanola, minyak kenari, sayuran berdaun hijau, minyak ikan, serta ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden.

“Bagi ibu hamil juga bisa mendapatkan DHA ini dari suplemen khusus untuk ibu hamil yang kaya DHA,” ujarnya.

Sementara itu terkait manfaat ASI, Boy juga memaparkan hal ini bisa lebih memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Dengan pemberian ASI yang baik dan teratur, maka dapat pula memberikan manfaat kepada sang ibu untuk terhindar dari risiko terkena kanker rahim dan payudara.

“ASI ini juga penting dalam membantu ibu untuk memberi jarak terhadap kelahiran metode kontrasepsi alami,” ujarnya. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X