JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) terus mendorong supaya TNI dapat mewujudkan zero accident atas penggunaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Untuk itu, mereka mengupayakan pemeliharaan terbaik. Yang terbaru, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI M. Herindra kemarin (23/12) menyerahkan dua unit Helikopter Bell 412-EP yang sudah tuntas di-overhaul.
Menurut Herindra, overhaul merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merawat dan memastikan kondisi alutsista TNI selalu dalam keadaan prima. Itu juga dilakukan agar alutsista selalu dalam keadaan siap operasi. Dua unit Bell 412-EP yang telah selesai overhaul diserahkan Kemhan kepada Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad) di Semarang, Jawa Tengah.
Kedua helikopter itu bakal kembali memperkuat Skadron 11/Serbu yang bermarkas di Pangkalan Udara TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani. ''Kondisi alutsista TNI yang prima tentu akan berdampak positif bagi kesiapan operasional TNI,'' ungkap Herindra melalui keterangan resmi yang diterima oleh Jawa Pos.
Herindra menekankan bahwa alutsista tangguh serta personel yang andal merupakan modal utama dalam tugas menjaga kedaulatan negara. Karena itu, bukan hanya alutsista yang dijaga kualitasnya, dia juga meminta TNI menjaga kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang mereka miliki. Dia menjamin, Kemhan senantiasa membersamai TNI.
Jenderal bintang tiga TNI AD itu pun menyampaikan bahwa perawatan alutsista dan pengembangan kemampuan prajurit TNI menjadi atensi Kemhan. Instansinya akan memberikan yang terbaik dalam urusan perawatan alutsista. ''Yaitu dengan memaksimalkan penggunaan anggaran pertahanan untuk pengadaan dan perawatan alutsista TNI,'' terang dia.
Orang nomor dua di Kemhan itu pun menyebut, penambahan alutsista untuk TNI menjadi hal yang mutlak. Itu dilaksanakan sejalan dengan upaya Kemhan memperkuat TNI. ''Alutsista TNI harus dipastikan benar-benar memiliki teknologi yang tinggi, sebagai konsekuensi dan tingginya dinamika perkembangan lingkungan strategis,'' tegasnya.
Tidak hanya untuk TNI AD, hal itu juga berlaku untuk TNI AL dan TNI AU. Belum lama, Kemhan menyerahkan kapal baru untuk TNI AL. Mereka juga mendukung overhaul kapal selam matra laut.
Untuk TNI AU, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bahkan sudah memastikan instansinya akan terus mendapat tambahan alutsista. Dalam waktu dekat, mereka dijadwalkan menerima satu unit pesawat angkut berat Hercules C-130J dari Amerika Serikat. ''Kita akan menambah pesawat Hercules C-130J yang diperkirakan akan datang pada akhir tahun depan,'' kata Fadjar. Dia juga optimistis terhadap pengadaan pesawat tempur generasi baru yang terus dikejar oleh Kemhan. (syn/bay)
