BALIKPAPAN-Upaya untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Balikpapan, Kalimantan Timur terus dilakukan oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (KUMKMP) Balikpapan. Pada 2022 mendatang, selain membantu memasarkan produk secara konvesional, para pelaku UMKM akan dilatih untuk dapat menjual produknya secara digital.
“Selama pandemi, sebagian UMKM beralih berjualan secara digital atau online. Namun untuk bagaimana berjualan secara maksimal, menampilkan produk yang bagus, serta membuat konten promosi yang bagus ini yang perlu dibantu,” tutur Kepala DKUMKMP Balikpapan Adward Skenda Putra.
Dari data yang ada, saat ini terdapat 27 ribu UMKM Balikpapan dari berbagai kategori, mulai makanan, cendera mata hingga pakaian. Pelatihan untuk sumber daya untuk berjualan secara digital ini akan diutamakan kepada UMKM yang baru, maupun UMKM yang baru mengenal teknologi.
“Beberapa produk UMKM Balikpapan juga sudah ada yang eksis di digital, tapi sebagiannya belum. Mereka yang belum ini yang akan kita terus dorong untuk maju,” ujarnya.
Dari pelatihan ini nantinya diharapkan pelaku UMKM tidak hanya dapat meningkatkan brand, tapi juga membantu penjualan mereka. Selain itu, pelaku UMKM yang sudah berjualan di aplikasi penyedia jasa transportasi dapat semakin memperluas pasarnnya.
“Tentunya mereka juga bisa masuk ke marketplace dengan tampilan produk yang lebih menarik, sehingga menambah daya tarik orang untuk membeli,” tutur Edo, sapaan Edward.(tom)