SANGATTA - Untuk meminimalkan angka penyebaran Covid 19, BINDA Kaltim terus menyasar sejumlah daerah. Termasuk juga Kutai Timur (Kutim).
Mulai dari desa-desa, dilanjut dengan vaksin pelajar, hingga pada vaksinasi lansia, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi Sangatta Utara, pada Kamis (23/12).
Kegiatan ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kutim yang menyuntikan sebanyak 2000 dosis berjenis Pfizer dan Sinovac. Terlihat, sejumlah lansia menyambangi gedung untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Namun, penyediaan dosis ini juga diperkenankan bagi masyarakat umum yang belum mendapat vaksin. Sehingga sasaran vaksinasi dapat tercapai maksimal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kutim, Muhammad Yusuf mengatakan dari dua dosis yang disiapkan yakni 1600 Pfizer dan 400 dosis Sinovac. Ia juga menyebut capaian vaksinasi untuk lansia belum mencapai 40 persen sedangkan targetnya mesti mencapai 60 persen. Sehingga hal ini digenjot agar lansia dapat tervaksin.
“Hari ini kami lakukan vaksin dengan jenis Pfizer untuk dosis kedua dan Sinovac khusus lansia dan remaja karena dua kategori ini untuk Kutim masih rendah," terang ia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika Kutim harus memenuhi dua syarat komulatif, termasuk 60 persen capaian vaksinasi lansia. Hal itu yang menjadi tugas terberat tim kesehatan mencari sasaran vaksin untuk lansia dengan target akhir Desember.
“Sebelumnya kami mengikuti rapat koordinasi di provinsi, dan telah ditetapkan kalau kita harus memvaksin lansia sebanyak 60 persen,” pungkasnya. (*/la)