Menyesatkan, Penanganan Gigitan Ular Melalui Bawang Merah

- Rabu, 22 Desember 2021 | 11:05 WIB

HOAX cara penanganan bisa ular beracun masih menyebar luas melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Katanya, penanganan pertama terhadap korban gigitan ular adalah mengunyah bawang merah dan mengoleskan bawang pada bagian yang digigit.

”BILA DIPATUK ULAR, JANGAN PANIK, PERTOLONGAN PERTAMA,… LAKUKAN SEPERTI INI. Apabila tergigit ular berbisa anda secepatnya lari ke rumah yang terdekat, minta bawang merah, nggak usah dikupas langsung dikunyah sampai lembut, terus tempelkan pada bagian yg tergigit . Insya Allah sembuh seketika.” Begitu keterangan pesan yang disebarkan secara berantai tersebut.

Menurut informasi itu, langkah pertolongan pertama untuk mengatasi gigitan ular berbisa tersebut berasal dari orang Dayak, Kalimantan Timur. Katanya, penanganan itu hanya berlangsung lima menit. Luka yang awalnya lebam dapat cepat kempis hanya dengan membaluri bagian yang terluka dengan kunyahan bawang merah.

Informasi ini tentu tidak masuk akal. Sebab, hingga kini penanganan ampuh untuk mencegah persebaran bisa gigitan ular adalah imobilisasi atau meminimalkan pergerakan pada organ tubuh yang digigit ular.

Dokter Spesialis Emergency Tri Maharani menyatakan, langkah awal untuk mengobati gigitan ular adalah imobilisasi. ”Hoax. Itu salah. P3K gigitan ular itu dengan imobilisasi,” jelas Tri Maharani kepada Jawa Pos  (20/12).

Peneliti madya di Pusat 2 Litbangkes Kemenkes Jakarta tersebut menjelaskan, bisa ular tidak menyebar melalui pembuluh darah sebagaimana yang diyakini masyarakat. Bisa ternyata menyebar melalui kelenjar getah bening. 

Mantan Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daha Husada, Kediri, itu pun menegaskan bahwa penanganan terhadap korban gigitan ular berbisa tidak boleh sembarangan. Misalnya, korban dibawa ke dukun, menyedot darah korban, mengikat area tergigit, dan mengonsumsi obat herbal. Cara yang seharusnya adalah imobilisasi. Bagian tubuh tidak boleh bergerak. ”Caranya, memasang bidai di bagian yang tergigit agar mengurangi pergerakan. Bisa menggunakan kayu atau bambu,” papar Maha, sapaan akrabnya.

Setelah mendapat imobilisasi, Maha menyarankan korban segera dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut. Nah, terkait dengan praktik pertolongan pertama gigitan ular, Maha memberikan contoh melalui kanal YouTube milik RSU Daha Husada. Anda bisa melihatnya di bit.ly/PPGigitanUlar.

FAKTA

Pertolongan pertama untuk mengatasi gigitan ular berbisa adalah imobilisasi. Yakni, mengondisikan korban agar tidak bergerak dengan memasang bidai pada area tergigit. Lalu, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X