Jembatan Long Penjalin Hampir Rampung, Jalur Poros Tabang Disebut Makin Kukuh

- Minggu, 19 Desember 2021 | 11:46 WIB
TINGGAL FINISHING: Kondisi Jembatan Long Penjalin yang tak lama lagi bisa difungsikan oleh masyarakat.
TINGGAL FINISHING: Kondisi Jembatan Long Penjalin yang tak lama lagi bisa difungsikan oleh masyarakat.

TENGGARONG–Lama tak terdengar kabarnya, proses pembangunan Jembatan Long Penjalin di Kecamatan Tabang, nyaris rampung. Untuk diketahui, jembatan yang sempat ambruk pada Agustus 2020, dibangun ulang dengan konstruksi yang lebih kukuh.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar Restu Irawan mengatakan, saat ini progres pembangunan Jembatan Long Penjalin memasuki tahap finishing. Ia meyakini bahwa sesuai target pekerjaan, pada akhir tahun ini, jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.

“Jalan ini sebenarnya telah bisa dilewati sesuai target pengerjaan, tapi nanti tetap akan ada pengerjaan finishing pada bagian kecil-kecilnya,” kata Restu.

Dia menyebutkan, pekan lalu Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin melakukan peninjauan terhadap pembangunan Jembatan Long Penjalin. Sesuai arahan pada kesempatan tersebut, Bupati Edi Damansyah mendorong DPU dan penanggung jawab proyek menyelesaikan pembangunan jembatan sesuai target yakni akhir tahun ini.

Dikatakan Bupati, jembatan yang terletak di Desa Umaq Dian ini harus dikerjakan sesuai standard operating procedure (SOP). “Selain menginginkan waktu pekerjaan juga tidak meleset, tapi kualitas pekerjaannya juga demikian," katanya.

Apalagi, kata dia, jembatan tersebut akan menjadi jembatan penghubung antar-kecamatan menuju Kecamatan Tabang. Sehingga akses antar-kecamatan di hulu Kukar kian kukuh. Untuk diketahui, Jembatan Long Penjalin di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar tersebut ambruk pada 7 Agustus 2020.

Pembangunan jembatan dikerjakan oleh PT Jaya Kedhaton dengan kontraktor pengawas PT Teknikal Global Konsultan dan dikerjakan dalam kurun enam bulan dengan anggaran Rp 14 miliar lebih. Pekerjaan dimulai Juli 2021, dan sesuai kontrak pembangunan jembatan harus selesai Desember.

Edi Damansyah pun mengingatkan pihak rekanan bahwa keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Baik untuk angkutan sembako, barang, serta warga yang hendak menuju dan bepergian dari Tabang. "Harap dikerjakan dengan baik sesuai teknis dan perencanaannya," tambah dia. 

Sebelumnya, proyek pembuatan jembatan alternatif Long Penjalin di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang yang ambruk beberapa tahun lalu, terus dikebut. Pemkab Kukar pun mengalokasikan Rp 1,6 miliar pada APBD Perubahan 2020. Penanganan jembatan tersebut, lanjut Edi, merupakan prioritas Pemkab Kukar karena merupakan akses penghubung menuju 13 desa yang ada di Kecamatan Tabang. (qi/ind/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X