TENGGARONG–Lama tak terdengar kabarnya, proses pembangunan Jembatan Long Penjalin di Kecamatan Tabang, nyaris rampung. Untuk diketahui, jembatan yang sempat ambruk pada Agustus 2020, dibangun ulang dengan konstruksi yang lebih kukuh.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar Restu Irawan mengatakan, saat ini progres pembangunan Jembatan Long Penjalin memasuki tahap finishing. Ia meyakini bahwa sesuai target pekerjaan, pada akhir tahun ini, jembatan sudah bisa dilalui kendaraan.
“Jalan ini sebenarnya telah bisa dilewati sesuai target pengerjaan, tapi nanti tetap akan ada pengerjaan finishing pada bagian kecil-kecilnya,” kata Restu.
Dia menyebutkan, pekan lalu Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin melakukan peninjauan terhadap pembangunan Jembatan Long Penjalin. Sesuai arahan pada kesempatan tersebut, Bupati Edi Damansyah mendorong DPU dan penanggung jawab proyek menyelesaikan pembangunan jembatan sesuai target yakni akhir tahun ini.
Dikatakan Bupati, jembatan yang terletak di Desa Umaq Dian ini harus dikerjakan sesuai standard operating procedure (SOP). “Selain menginginkan waktu pekerjaan juga tidak meleset, tapi kualitas pekerjaannya juga demikian," katanya.
Apalagi, kata dia, jembatan tersebut akan menjadi jembatan penghubung antar-kecamatan menuju Kecamatan Tabang. Sehingga akses antar-kecamatan di hulu Kukar kian kukuh. Untuk diketahui, Jembatan Long Penjalin di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar tersebut ambruk pada 7 Agustus 2020.
Pembangunan jembatan dikerjakan oleh PT Jaya Kedhaton dengan kontraktor pengawas PT Teknikal Global Konsultan dan dikerjakan dalam kurun enam bulan dengan anggaran Rp 14 miliar lebih. Pekerjaan dimulai Juli 2021, dan sesuai kontrak pembangunan jembatan harus selesai Desember.
Edi Damansyah pun mengingatkan pihak rekanan bahwa keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Baik untuk angkutan sembako, barang, serta warga yang hendak menuju dan bepergian dari Tabang. "Harap dikerjakan dengan baik sesuai teknis dan perencanaannya," tambah dia.
Sebelumnya, proyek pembuatan jembatan alternatif Long Penjalin di Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang yang ambruk beberapa tahun lalu, terus dikebut. Pemkab Kukar pun mengalokasikan Rp 1,6 miliar pada APBD Perubahan 2020. Penanganan jembatan tersebut, lanjut Edi, merupakan prioritas Pemkab Kukar karena merupakan akses penghubung menuju 13 desa yang ada di Kecamatan Tabang. (qi/ind/k8)