UJOH BILANG – Upaya vaksinasi secara masif kini berbuah manis, sudah tiga minggu lebih Mahulu berada di zona hijau Covid-19. Persentase jumlah masyarakat yang telah divaksin di atas ambang batas minimal, yakni 70 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Mahulu drg Agustinus Teguh Santoso mengatakan, pihaknya tidak akan puas dengan capaian 70 persen.
Bahkan dirinya menerangkan bahwa vaksinasi door to door akan terus dilaksanakan hingga seluruh masyarakat divaksin. “Kami akan meneruskan program vaksinasi ini hingga mencapai 100 persen,” ujarnya, saat menghadiri agenda Vaksin Massal Covid-19 gelaran Badan Intelijen Daerah (Binda) Kaltim di Ujoh Bilang, Jumat (10/12).
Dari target yang ditetapkan Kemenkes, Mahakam Ulu memiliki target 25.524 jiwa untuk divaksin. Pada data terakhir vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 85,6 persen, sedangkan dosis kedua diangka 58,6 persen.
Teguh menyatakan bahwa kegiatan pelaksanaan vaksinasi secara masif akan terus dilaksanakan, dengan menggandeng berbagai lembaga untuk mencapai hasil optimal serta memastikan ketersediaan vaksin. Seperti menggandeng Binda Kaltim untuk 1.500 dosis, dan sebelumnya Yayasan Indonesia untuk Semua 10.000 dosis, serta sejumlah dosis lewat TNI-Polri.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal dengan Binda Kaltim diberikan kepada peserta usia di atas 12 tahun, juga menyasar pada ibu hamil dan menyusui. Baik dosis pertama maupun dosis kedua. Selain diadakan di tempat terpusat, Teguh menyebutkan, vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga tahap dari rumah ke rumah secara intensif.
“Vaksinasi ini juga sampai ke kampung, besok (Sabtu kemarin) akan dilaksanakan sweeping vaksinasi. Diharapkan vaksinator dapat mendeteksi siapa yang belum divaksin yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyuntikan vaksin,” tutupnya. (*/sya/kri/k16)
