Cerita dari Desa-Desa di Danau Semayang dan Melintang, Hidup dari Danau dan Menghidupkan Danau

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:04 WIB
POTENSIAL DIKEMBANGKAN: Rumah rakit warga di Muara Enggelam, Kukar, yang dikenal sebagai desa wisata air.
POTENSIAL DIKEMBANGKAN: Rumah rakit warga di Muara Enggelam, Kukar, yang dikenal sebagai desa wisata air.

Desa Pela, Melintang, dan Muara Enggelam, kerap disusuri wisatawan untuk bersua pesut mahakam. Namun, desa-desa ini memiliki ceritanya masing-masing, yang mereka perjuangkan, agar bisa berkembang lebih baik. Juga membuat danau yang telah menghidupi mereka, makin menarik.

 

NOFIYATUL CHALIMAH, Kutai Kartanegara

Dengan mata memerah usai menangis, Muhdi menceritakan keharuannya dan warga desa karena dikunjungi Gubernur Kaltim Isran Noor, Selasa (7/12). Muhdi, kepala Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan keluh kesahnya. Desa yang berada di atas danau itu belum tersentuh aliran listrik PLN.

"Kami berharap sekali ada listrik PLN masuk," kata dia.

Apalagi biaya listrik yang dibangkitkan dari mesin diesel lebih mahal dibandingkan listrik PLN. Dengan demikian, mereka hanya menikmati listrik selama enam jam sehari. Padahal, mayoritas warganya adalah nelayan.

Tentunya, jika ada listrik yang stabil, akan membantu mereka mengembangkan olahan ikan. Belum lagi, jika ingin mengembangkan wisatanya, pasokan listrik menjadi penting. Sebab, untuk menawarkan penginapan, listrik menjadi salah satu faktor yang mendatangkan pengunjung.

Namun, keluhan soal listrik tak dialami warga Muara Enggelam. Di desa ini, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) komunal sudah dibangun. Namun, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, hal yang menarik dari sepanjang sungai dan danau yang dia susuri, dari menyeberang di Kota Bangun hingga Muara Enggelam, dia tak menemukan rumah kumuh atau tak layak huni. "Ini bagus. Ekonomi masyarakat semakin baik," kata Isran.

Artinya, sektor perikanan di desa-desa telah menjanjikan. Belum lagi sektor wisata yang masih bisa dikembangkan. Muara Enggelam sudah dikenal sebagai desa wisata air. Desa ini bahkan memenangkan Festival Gapura Cinta Negeri 2019. Gapura akan terlihat ketika masuk ke desa. 

Pengunjung yang datang bisa menikmati kearifan lokal masyarakat Kutai yang hidup di atas rumah rakit yang mengapung di atas danau. Transportasi andalan adalah perahu. Sambil berperahu, wisatawan biasanya menikmati pemandangan danau, matahari terbenam, hingga pesut mahakam yang mencari makan. Namun, memajukan wisata masih jadi pekerjaan rumah desa ini, agar makin banyak pengunjung yang datang.

Seperti Desa Pela, yang sudah menjadi desa wisata. Jadi, panorama danau ditawarkan desa ini, misalnya asyik menikmati matahari terbenam hingga kesempatan bersua pesut mahakam. Beberapa titik disiapkan juga untuk jadi spot foto. Desa ini juga mengembangkan wisata lain yang berkaitan dengan olahraga air.

Ketika menyambangi desa ini, Isran Noor menyadari saat ini kebergantungan terhadap kekayaan sumber daya alam (SDA) sangat besar dan mendominasi struktur pendapatan daerah. Di satu sisi, SDA seperti hasil hutan, pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, terus berkurang dan suatu saat akan habis. 

Karena itu, dia menggencarkan wisata seperti Desa Pela. Dengan begitu, pengembangan ekonomi masyarakat bisa terus jalan. Sungai dan danau bisa terus lestari. Diharapkan, pesut mahakam turut eksis karena habitat mereka tidak tergerus terus.

"Karena itu fokus pemerintah provinsi ke depan akan mengembangkan sektor-sektor pembangunan yang berbasis renewable resources seperti sektor pertanian dalam arti luas dan sektor pariwisata," kata Isran Noor.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X