Meski berada di zona hijau, Pemkab Mahulu tak abai dengan ancaman pandemi Covid-19 di Bumi Etam. Berbagai langkah terus dilakukan, seperti menggencarkan vaksinasi massal.
UJOH BILANG–Salah satunya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Timur (Binda Kaltim), Pemkab Mahulu membuka gelaran vaksinasi massal Covid-19 di Tribun Lapangan Ujoh Bilang, Senin (6/12).
Melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Mahulu, pelaksanaan vaksinasi “Dukung Indonesia Pulih” tersebut menyasar pada dosis pertama dan kedua, dengan jenis vaksin Sinovac dan Moderna. Kategori peserta vaksin variatif merupakan anak usia 12–17 tahun, 18 tahun ke atas serta ibu menyusui dan hamil.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh melalui sambutan tertulis mengatakan, untuk menurunkan angka kasus terkonfirmasi, selain melakukan protokol kesehatan maka perlu dilaksanakan upaya perlindungan khusus yaitu dengan vaksinasi. “Selama bertahun-tahun vaksin terbukti dapat menurunkan kejadian penyakit menular melalui mekanisme imunitas tubuh manusia,” imbuhnya.
Dia berambisi standar vaksinasi kekebalan komunal di Mahulu harus dirampungkan, untuk itu Pemkab Mahulu berusaha menjamin ketersediaan vaksin Covid-19. Sebab pengurangan risiko dan transmisi Covid-19 tersebut dapat dinyatakan jika terbentuk herd immunity yang dapat dicapai melalui kebijakan vaksinasi 70 persen.
“Karena itu, diperlukan upaya percepatan penyuntikan vaksin per hari dengan menjamin ketersediaan vaksin sehingga 70 persen masyarakat Mahulu tervaksin bisa tercapai. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Mahulu untuk segera melaksanakan skema vaksinasi door to door atau jemput bola dalam memberikan pelayanan vaksinasi terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Dia berterima kasih dan mengapresiasi Binda Kaltim yang memiliki kepedulian terhadap penanggulangan Covid-19 di Mahulu melalui kegiatan kerja sama ini.
“Jika masyarakat sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan Covid-19, maka kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali seperti sediakala, sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai bersama yakni, “Indonesia Sehat Indonesia Hebat,” tambahnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dalam kunjungan kerjanya menyempatkan diri untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi. Istri orang nomor satu Kaltim itu juga turut mengapresiasi usaha Mahulu yang begitu sukses, sampai saat ini terbukti sebagai satu-satunya kabupaten di Kaltim yang duluan menjadi zona hijau hingga dua minggu terakhir.
“Saya apresiasi dengan Pemkab Mahulu, ini artinya pemimpin maupun masyarakat kita di Mahulu memiliki kesadaran yang tinggi akan kesehatan, semoga ini terus terjaga. Mahulu tetap hijau,” pungkasnya. (*/sya/luc/k8)