Kontrak dengan Hotel GTM Berakhir Desember, Lokasi Isoter Harus Segera Diputuskan

- Selasa, 7 Desember 2021 | 10:55 WIB
Hotel Gran Tiga Mustika Balikpapan
Hotel Gran Tiga Mustika Balikpapan

BALIKPAPAN – Jelang pergantian tahun, Pemkot Balikpapan harus memikirkan pemilihan lokasi untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpadu (isoter). Sebab, satu-satunya lokasi isoter yang kini tersedia memiliki masa kontrak hingga akhir Desember. Sebagai informasi, tahun ini Pemkot Balikpapan membuka empat lokasi isoter.

Tepatnya saat kasus terkonfirmasi positif begitu tinggi pertengahan tahun. Maka isoter dibutuhkan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Beriman. Di antaranya Asrama Haji Batakan, Hotel Grand Tiga Mustika (GTM), Wisma Silva, dan Wisma Atlet.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menuturkan, kondisi terkini kasus mulai melandai dan sebagai bentuk efisiensi hanya tersisa satu isoter, yaitu Hotel GTM. “Kerja sama Pemkot Balikpapan dengan hotel ini berjalan sampai akhir Desember,” katanya.

Namun, sesuai arahan pemerintah pusat melihat kejadian di negara-negara Eropa dan negara tetangga terdapat lonjakan kasus yang disebut gelombang 3. Maka perlu antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah terkait penyediaan isoter. Dia menyarankan agar sebaiknya tidak semua isoter ditutup semua.

“Tinggal bagaimana pemkot mempertimbangkan mana lokasi isoter yang akan digunakan lagi,” imbuhnya. Sebelumnya, ada Asrama Haji tetapi tak mungkin digunakan kembali. Sebab, embarkasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan calon jamaah haji.

Kemungkinan lainnya, memanfaatkan kembali Wisma Atlet. Saat ini, Wisma Atlet memang tidak berfungsi sebagai lokasi isoter. Semua pasien positif yang membutuhkan isoter terkumpul di Hotel GTM. “Karena jumlah pasien juga tidak banyak cukup satu lokasi saja,” sebutnya.

Menurutnya sebagai bentuk waspada, ruang isolasi di rumah sakit tetap stand by. Dia berharap, begitu pula lokasi isoter tetap perlu ada yang dipertahankan untuk antisipasi. “Semua bergantung keputusan wali kota, mana lokasi yang akan dipilih lagi sebagai isoter nanti kita lihat,” ujarnya.

Keputusan soal isoter ini seharusnya sebelum akhir tahun, karena kontrak lokasi isoter yang ada saat ini berakhir Desember. Maka saat masuk pergantian tahun sudah tahu mana lokasi isoter yang akan digunakan lagi. Berbagai opsi terbuka untuk pemilihan isoter.

“Misalnya, butuh kontrak hotel lagi atau hanya menggunakan wisma atlet milik pemerintah daerah tidak butuh biaya kontrak,” bebernya. Dia menjelaskan, soal anggaran sudah tersedia dan tidak perlu khawatir. Tinggal pemerintah daerah yang menentukan dengan pertimbangan kondisi kasus dan efisiensi.  

Ada pun Wisma Silva dan Wisma Atlet masing-masing memiliki kapasitas 20 tempat tidur. Apabila melihat perkembangan kasus beberapa hari terakhir, penambahan 0 kasus per hari, kemungkinan cukup menggunakan wisma sebagai lokasi isoter. “Jadi, keputusannya juga melihat perkembangan kasus,” sebutnya.

Jika berkaca tahun lalu, penambahan kasus bisa terjadi akibat momen libur Natal dan tahun baru. Namun tentu dia berharap, semoga kali ini tidak terjadi penambahan kasus imbas pergantian tahun. “Kuncinya tetap perlu protokol kesehatan 5M dan gencar vaksinasi,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X