SAMARINDA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua diperpanjang mulai hari ini, Selasa (7/12/2021) hingga 23 Desember.
Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu sebelumnya di level 2 kini turun masuk ke level I. Sedangkan, Kabupaten Paser yang berada di level 3 juga turun ke level 2.
Adapun, Kutai Kartanegara sebelumnya berada di level 1 naik menjadi level 2. Dan daerah lain ditetapkan level 2 di Kaltim yaitu Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, dan kota Bontang berada di level 2. Demikian data ini dari Inmendagri Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM level 3, 2 dan 1 di Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tertanggal 6 Desember 2021.
Sebelumnya, perkembangan pandemi Covid-19 Kaltim, hingga Ahad per 5 Desember 2021, terus menunjukkan pelandaian dan kasus penularan tren menurun. Bahkan, kasus aktif atau pasien dirawat juga terus berkurang, dimana hari ini tersisa 44 pasien atau berkurang 6 kasus.
Sementara warga Benua Etam yang terkonfirmasi positif masih satu digit atau 2 kasus, terjadi di Kutai Timur dan Balikpapan, sehingga total 158.250 kasus. Sedangkan pasien sembuh dan selesai isolasi mencapai 8 kasus, total 152.754 kasus, dan meninggal tetap nol kasus (total tetap 5.452 kasus)
"Alhamdulillah, sudah dua bulan terakhir ini, saya perhatikan jumlah warga kita yang positif dibawah angka 10 dan kasus meninggal selama hampir satu bulan ini nol," kata Wakil Gubernur Kaltim H Mulyadi saat Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di Lapangan Parkir Hotel Harris Samarinda, Sabtu (4/12/2021) dalam rilis Humas Pemprov Kaltim.
Kondisi ini lanjut Wagub, menandakan upaya yang dilakukan pemerintah bersama dukungan masyarakat membuahkan hasil yang positif.
"Pandemi ini memang harus kita hadapi dan kita lawan bersama," tegas mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini. Cara melawannya, tambahnya, semua pihak harus secara kesadaran penuh menerapkan protokol kesehatan, serta prilaku hidup sehat dan bersih sehari-hari.
"Tetap patuhi dan taati anjuran pemerintah. Bukan untuk diri sendiri, tapi orang lain, orang-orang di sekitar kita," harapnya. Suami Hj Erni Makmur ini pun mengingatkan tagline Lindungi Diri dan Lindungi Sesama, berarti siapa pun memiliki kewajiban dan tanggungjawab bersama melindungi diri dan orang lain.
"Dan Indonesia termasuk negara yang mampu menangani Covid-19. Tapi tetap waspada, keadaan ini jangan membuat kita lengah, sebab pandemi masih terjadi," pesan pria gemar bermain pimpong dan menggebuk drum ini. (myn)
