SERU..!! Atalanta BC Mengubah Three Horse Race Menjadi Four Horse Race

- Senin, 6 Desember 2021 | 11:25 WIB
Gestur striker SSC Napoli Dries Mertens setelah membuang peluang gol saat menghadapi Atalanta BC di Stadio Diego Armando Maradona kemarin. (FILIPPE MONTEFORTE/AFP )
Gestur striker SSC Napoli Dries Mertens setelah membuang peluang gol saat menghadapi Atalanta BC di Stadio Diego Armando Maradona kemarin. (FILIPPE MONTEFORTE/AFP )

Atalanta BC masih disebut sebagai kuda hitam Serie A meski selalu finis tiga besar dalam tiga musim terakhir.

Alasannya, Atalanta BC dianggap tidak memiliki skuad yang mumpuni untuk persaingan scudetto. Musim ini klub berjuluk La Dea tersebut kembali memiliki kesempatan untuk mengubah stigma itu.

Kemenangan 3-2 atas SSC Napoli di Stadio Diego Armando Maradona kemarin (5/12) membuat La Dea meramaikan persaingan papan atas klasemen sementara. Dari semula three horse race (Napoli, AC Milan, dan Inter Milan) menjadi four horse race.

Setelah 15 giornata, Atalanta BC dengan 34 poin hanya berjarak dua poin (36 poin) dengan Napoli yang melorot dari capolista ke peringkat ketiga. Capolista kini menjadi milik AC Milan (38 poin) disusul juara bertahan Inter (37 poin).

Musim ini, Atalanta sukses menahan Inter di Stadio Giuseppe Meazza pada giornata keenam (26/9) dan kalah tipis 2-3 oleh AC Milan di kandang sendiri, Gewiss Stadium (4/10).

Di sisi lain, skuad besutan Gian Piero Gasperini juga sukses memperdaya Juventus 1-0  di Turin dalam giornata ke-14 (28/11).

Allenatore AC Milan Stefano Pioli menyambut antusias seiring ”bergabungnya” Atalanta BC dalam persaingan penantang scudetto.

”Mereka adalah tim dengan performa yang selalu mengejutkan. Kami bekerja sangat keras untuk mengalahkan mereka (di Gewiss Stadium musim ini, Red),” kata Pioli di laman resmi klub. Pioli juga menyebut, sejauh ini Atalanta BC sudah teruji menghadapi klub-klub tangguh Serie A. Itu bisa menguntungkan La Dea dalam beberapa giornata ke depan.

Bandingkan dengan AC Milan yang masih harus berhadapan kontra Napoli dan AS Roma dalam rentang waktu sebulan ke depan. Kepada Tuttomercatoweb, Gasperini konfiden dengan kemampuan Rafael Toloi dkk bersaing sebagai penantang scudetto Serie A musim ini.

”Jika kebetulan kami dalam giornata-giornata berikutnya menyentuh posisi capolista, saat itu juga saya akan memberi tahu kalian bahwa kami sedang berjuang memburu scudetto,’’ tutur pelatih yang baru menerima perpanjangan kontrak berdurasi dua musim atau hingga Juni 2024 tersebut.

Berdasar capaian musim-musim sebelumnya, Atalanta BC pernah menempati capolista, tetapi hanya pada giornata awal. Yaitu, pada musim 2018–2019 (giornata pertama) dan musim 2020–2021 (giornata ketiga).

”Tetapi, kami sebenarnya lebih suka disebut sebagai kuda hitam sehingga kami selalu termotivasi,’’ sambung Gasperini.

Musim ini, selain AC Milan (giornata ke-16) dan Napoli (giornata keempat sampai ke-15), capolista pernah ditempati Inter pada giornata pertama, SS Lazio (giornata kedua), dan AS Roma (giornata ketiga).

”Kalau melihat persaingan (ketat, Red) yang terjadi pada musim ini, aku pikir peraih scudetto musim ini tidak akan meraih poin lebih dari 80,” tutur Gasperini. Musim lalu, Inter meraih scudetto dengan poin akhir 91 poin. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X