KEAMANAN Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota II), kini jadi perhatian serius Pemkot Samarinda. Belajar dari pengalaman setelah pylon jembatan itu dikabarkan mengalami pergeseran pada April lalu, terjadi kesulitan menghitung ketegangan pada kabel stayed karena minimnya sensor elasto magnetic (EM).
Akhirnya pengadaan dilakukan dengan menambah sensor EM. “Sebelumnya kan ada pesan sensor, tapi enam saja, ini mau ditambah lagi,” kata Kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus, beberapa waktu lalu.
Kini, Dinas PUPR Samarinda memasang pagar besi di jembatan tersebut. Proyek senilai Rp 8,3 miliar itu merupakan bagian dari upaya mengamankan sensor EM karena yang terpasang sebelumnya pernah hilang. (*/kri/k8)