DORTMUND – Robert Lewandowski menuai banyak simpati setelah gagal memenangi Ballon d’Or 2021. Bomber Bayern Muenchen tersebut dianggap tidak pantas kalah oleh Lionel Messi dalam penghargaan yang diberikan France Football di Theatre du Chatelet, Paris, empat hari lalu (30/11). Hal itu mengingat Lewy –sapaan akrab Robert Lewandowski– merupakan pemain terbaik dunia FIFA 2020 serta mendapatkan gelar komplet bersama Bayern sepanjang periode 2020 sampai 2021.
Der trainer Bayern Julian Nagelsmann dalam pre-match press conference di Saebener Strasse (markas latihan Bayern) tadi malam (3/12) menyebutkan, Lewy tak sedikit pun frustrasi setelah malam mengecewakan di Theatre du Chatelet. Justru, Nagelsmann berharap striker 33 tahun asal Polandia itu melampiaskan amarahnya dengan performa bagus dalam Der Klassiker melawan Borussia Dortmund (BVB) di Signal Iduna Park dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 00.30 WIB).
”Penting baginya agar tetap membiarkan kekecewaan itu berkecamuk di dadanya sehingga menarik energi besar dari dalam dirinya,” tutur Nagelsmann kepada Sky Deutschland. ”Dia pemain yang sangat profesional. Dia akan menunjukkannya dengan gol-gol lagi di Der Klassiker,’’ tambah Nagelsmann.
Dalam Der Klassiker terakhir di DFL-Supercup awal musim ini (18/8), Lewy mencetak dua gol untuk memberikan kemenangan 3-1 bagi Bayern. Itu sekaligus gelar pertama Nagelsmann bersama Die Roten.
Jelang Der Klassiker, Lewy mendapatkan hiburan atas kegagalan di Ballon d’Or. Striker yang musim ini telah mengoleksi 25 gol dari 20 kali penampilan itu menerima penghargaan dari Dewan Kota Wieliczka bertajuk Solna Pilka atau Bola Garam. Kota di Polandia tersebut memang sudah lama dikenal sebagai tambang garam.
Pesaing Lewy untuk bersinar dalam Der Klassiker dini hari nanti bakal datang dari Erling Haaland. Bomber BVB itu sedang bergairah lantaran kembali merumput setelah bergelut dengan cedera otot fleksor pinggul hampir tiga bulan. Debut sesudah pulih dari cedera ditandai Haaland dengan gol ke gawang VfL Wolfsburg pekan lalu (27/11) meski baru tujuh menit masuk lapangan.
Haaland juga punya rasio gol lebih baik daripada Lewy (14 gol dari 11 penampilan). Dari tujuh kali penampilan di Bundesliga musim ini, hanya sekali Haaland gagal mencatatkan namanya di papan skor. Perlu dicatat, musim lalu penyerang 21 tahun itu sukses menjebol gawang Bayern, baik di Signal Iduna Park maupun Allianz Arena, kandang Bayern.
”Haaland adalah pemain yang selalu menjadi atensi tim lawan. Menurutku, yang paling berbahaya dari kemampuan dia adalah saat dia berpindah di antara posisi (dalam lini serang, Red),” beber Nagelsmann di laman resmi klub.
Tactician BVB Marco Rose tidak memungkiri, kembali memiliki Haaland telah menaikkan konfidensi timnya menghadapi Der Klassiker. Di klasemen sementara, BVB juga hanya berselisih satu poin (30-31) dengan Bayern dalam 13 spieltag. ”Kami ingin merasakannya (puncak klasemen, Red) dengan cara yang tepat (mengalahkan sekaligus menggusur Bayern, Red),” harap Rose kepada Bild. (ren/c9/dns)
Borussia Dortmund (4-3-3): 1-Kobel (g); 24-Meunier, 16-Akanji, 15-Hummels, 13-Guerreiro; 23-Can, 28-Witsel, 8-Dahoud; 19-Brandt, 9-Haaland, 11-Reus (c)
Pelatih: Marco Rose
Jersey pemain: Kuning
Jersey kiper: Hijau
