BANGKOK – Berbagai cerita budaya dipertontonkan di atas panggung SHOW DC Retail and Entertainment Mega Complex Floor6, Bangkok, pada Selasa (30/11) malam lalu. Para ratu kecantikan wakil dari 59 negara menceritakan mitologi, mitos, cerita rakyat, tradisi, hingga makanan khas negara mereka melalui kostum dalam babak National Costume Miss Grand International 2021.
Miss Grand Indonesia Sophia Rogan mengenakan busana bertajuk Bali Sundaram-The Holy Blessing. Gaun tersebut dirancang oleh desainer Inggi Kendran. Dia menjelaskan, busana bernuansa emas itu terinspirasi dari keharmonisan dan ketenteraman kehidupan masyarakat di Pulau Dewata. Juga, tingkat toleransinya yang tinggi.
Busana itu merupakan simbol rasa syukur kepada Tuhan sebagai Sang Pencipta. Kostum Bali Sundaram-The Holy Blessing memang didominasi budaya Bali. ”Kami ingin memperlihatkan budaya asli Indonesia. 90 persen memang otentik Bali, 10 persennya hasil modifikasi,’’ tutur Inggi.
Yang juga menarik perhatian adalah Miss Grand Hongkong Sen Yang yang mempresentasikan makanan populer negaranya, dimsum. Dia berlenggak-lenggok di atas panggung mengenakan kostum dan topi berbentuk kukusan bambu tempat dimsum disajikan.
Tidak lupa, dia juga membawa sebuah sumpit. Kemudian, mulai menyantap dimsum dengan lahap di hadapan para juri dan hadirin. ’’Dimsum hangat bisa dibagikan untuk menciptakan kebahagiaan dan kesempurnaan serta kehangatan,’’ kata moderator menjelaskan presentasi Yang.
Negara yang mengusung tema makanan tradisional selain Hongkong adalah Laos. Perwakilan negara tersebut, Daomixay Phachansitthy, membawa konsep tam maak hoong. Tam maak hoong merupakan sejenis salad pedas yang berbahan baku utama pepaya. ’’Jika kita berbicara tentang makanan Laos, hal pertama yang diketahui setiap orang adalah salad pepaya yang dimakan di seluruh Laos,’’ kata host.
Phachansitthy memakai kostum berbentuk lesung, lengkap dengan boneka perempuan yang memakai tenun sutra khas Laos yang melambangkan pembuat makanan tersebut. Ketika kostum lesung itu dibuka, tampak tam maak hoong dalam porsi besar tersaji di atasnya.
Ada juga negara yang memamerkan simbol negaranya. Salah satunya Republik Dominika yang diwakili Stephanie Medina. Medina mengenakan dress yang bagian atasnya berbentuk La Cayena atau bunga sepatu, bunga nasional negaranya. Kemudian, bagian bawah dress itu melambangkan musik khas negara tersebut, Merengue, dan warna bendera mereka. Yakni, merah sebagai simbol darah yang ditumpahkan para penyelamat, biru melambangkan perlindungan Tuhan, dan putih menandai perjuangan para penyelamat untuk mewariskan tanah air merdeka.
Pandemi Covid-19 rupanya juga menjadi inspirasi national costume seperti yang dipamerkan Nguyen Thuc Thuy Tien, perwakilan dari Vietnam. Dia mengusung tema Blue Angel yang terinspirasi dari baju APD petugas kesehatan. Kostum itu dilengkapi sayap dan headband halo. ’’Kostum ini untuk menghormati petugas kesehatan garda depan lintas negara yang merupakan pahlawan sejati dalam pertarungan ini,’’ jelas host. (adn/c6/ayi)
