Ekonomi kreatif dinilai menjadi salah satu sektor usaha yang bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, Kaltim diharapkan bisa fokus mendorong sektor tersebut. Apalagi daerah ini menjadi calon ibu kota negara (IKN) baru.
SAMARINDA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemerintah pusat mulai konsisten mendukung, membantu dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif di daerah. Apalagi saat ini sektor kreatif telah menyumbang nilai ekspor yang besar. Yakni sebesar Rp 1.100 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020.
Tiga dari 17 subsektor ekonomi kreatif dibanggakannya, menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor, seperti fashion, kuliner dan kriya. Kuliner yang menduduki peringkat pertama menyumbang perolehan terbesar, yakni sebesar 41 persen, sedangkan fashion berkontribusi 17 persen dan kriya sebesar 14,9 persen.
“Ini menandakan pandemi Covid-19 bila dihadapi dengan kreativitas akan menumbuhkan semangat usaha dan membangkitkan aktivitas perekonomian,” jelasnya usai Workshop Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Selasa (30/11).
Pihaknya terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pemasaran produk, pembiayaan untuk kelangsungan usaha. Begitu juga di Kaltim, potensi ekonomi kreatifnya masih sangat luas dan masih bisa terus digali. Berbagai macam kuliner, pernak-pernik dan lainnya bisa terus dikembangkan hingga menjadi sumber devisa baru bagi daerah ini.
“Kita berharap seluruh daerah bisa mendukung ini, sebab ekonomi kreatif bisa menjadi sumber ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Rentetan ekonominya lebih luas,” pungkasnya.
Bersamaan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, industri kreatif harus didukung oleh kepala daerah masing-masing. Begitu juga di Kaltim. Pihaknya berharap wali kota dan bupati bisa mendukung industri kreatif bisa tumbuh. Sebab, manfaatnya sangat luas, dari sisi ekonomi maupun menumbuhkan sektor pariwisata lokal Kaltim.
Kaltim masih perlu menggali ekonomi kreatif yang lebih luas, untuk itu butuh dukungan pemerintah daerah. “Kita berharap industri kreatif bisa didukung oleh kepala daerah. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini (Selasa, 30/11) di Samarinda, memberikan motivasi kepada kepala daerah khususnya di Kaltim, agar daerah ini memiliki industri kreatif yang banyak,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku siap mendukung penuh kegiatan ekonomi kreatif masyarakat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk fokus mengembangkan pariwisata serta ekonomi kreatif di Samarinda. “Pokoknya kita mendukung kegiatan ekonomi masyarakat seperti ini, kita juga berharap bisa memfokuskan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya. (pro)