Meski Masih Proses Pemulihan, Pelaku Pariwisata Samarinda Harus Optimistis

- Kamis, 2 Desember 2021 | 10:28 WIB
I Gusti Ayu Sulistiani
I Gusti Ayu Sulistiani

SAMARINDA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, yang akan diterapkan serentak pada masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 diprediksi bakal berdampak pada sektor pariwisata. Namun, hingga saat ini pemerintah daerah belum mendapat instruksi khusus mengenai penerapan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan, kebijakan ini sebenarnya belum ada instruksi resmi dari pusat. Namun, memang sudah menjadi berita nasional dan akan berlaku di seluruh Indonesia. Jika sudah ada instruksi dan mewajibkan seluruh daerah mengikuti, tentunya kebijakan nasional harus diikuti.

“Karena sudah menjadi kebijakan publik tentunya harus diikuti. Tapi, sampai sekarang instruksinya belum ada, nanti kita di daerah tentunya melaksanakan sesuai instruksi,” tuturnya Selasa (30/11).

Menurutnya, jika pusat sudah memberikan instruksi ke daerah untuk PPKM Level 3 secara serentak pada akhir tahun, berarti kebijakannya akan kembali seperti lalu. Kapasitas kunjungan wisatawan di destinasi hanya 50 persen, begitu juga dengan hotel, mal, dan tempat-tempat umum lainnya.

“Tentunya nanti jika instruksi sudah keluar, kita akan persiapkan imbauan untuk seluruh pelaku usaha di dunia pariwisata di Samarinda. Kita juga sosialisasikan, bahwa ini demi kebaikan bersama. Kita kembali merugi, tapi siapa tahu Covid-19 benar-benar bisa dihilangkan. Semua tujuannya pasti untuk kebaikan kita semua,” katanya.

Dia menjelaskan, pariwisata belum bangkit sepenuhnya atau masih dalam fase pemulihan, bahkan baru booming sejak Oktober dan November 2021. Terlihat sudah banyak hotel-hotel, mal, restoran, destinasi dan lainnya yang mulai dikunjungi banyak orang. Event-event juga sudah mulai dilaksanakan.

Meski demikian, pihaknya meyakinkan seluruh kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Aktivitas baru saja mulai tumbuh lagi, dengan adanya pemberlakuan PPKM Level 3 tentu akan ada penurunan pada periode akhir tahun. Namun, optimisme di dunia pariwisata harus tetap tumbuh meski kembali PPKM, harus optimistis bahwa pariwisata bisa pulih sepenuhnya.

“Kita berharap teman-teman pelaku usaha tetap bisa optimistis, meskipun kembali PPKM Level 3, tapi setidaknya tetap bisa beroperasi dan mengedepankan pemulihan kesehatan,” pungkasnya. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X