GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi satu di antara sekian banyak kepala daerah yang kerap dijadikan bahan informasi palsu. Misalnya, sebuah informasi menyebutkan, perahu yang dia tumpangi tenggelam di sungai. Informasi yang disertai video pendek itu berisi detik-detik perahu kecil karam di sebuah aliran sungai.
”Saya pikir sekelas gubernur masa tidak ada alat yang layak untuk digunakan, Sangat ceroboh membahayakan nyawa manusia untung pandai berenang, kalau tidak,” begitu keterangan akun Facebook Muh Irsyad Basir atas respons dari video tersebut kemarin (22/11).
Video itu awalnya diunggah akun Facebook Puspa Kencana pada 18 November 2021 dengan keterangan yang benar-benar menyebut salah seorang penumpang perahu itu adalah Anies Baswedan. ”Astaga. Kasihan Pak Anis kejebur di sungai,” tulis akun tersebut sembari mengunggah rekaman itu (bit.ly/AniesTerceburSungai).
Rekaman 30 detik itu memperlihatkan lima orang tengah menaiki perahu kecil. Saat hendak menepi, perahu tersebut miring dan membuat semua penumpangnya tercebur. Namun, video itu aneh. Sebab, tak ada satu pun keterangan resmi yang mengabarkan Anies mengalami kecelakaan air sebagaimana yang tertera dalam rekaman tersebut.
Berdasar penelusuran, cuplikan gambar dalam video itu diunggah portal berbahasa Inggris, digitalgoa.com, pada 3 September 2016. Kecelakaan itu menimpa Wali Kota Panaji, India, Surendra Furtado di Sungai St Inez. Anda dapat membacanya di bit.ly/BukanAnies.
Portal berita asal India, heraldgoa.in, juga mengulas insiden tersebut. Inspektur Polisi Siddhant Shirodkar mengatakan, orang-orang yang berada di perahu mesin penyiangan itu dipanggil untuk menjalani interogasi.
”Pernyataan tujuh orang itu akan direkam mulai besok (Selasa) dan seterusnya. Jika ada cedera, kami akan mengirim mereka untuk pemeriksaan medis. Jika ada kerusakan pada mesin atau properti lain sebagai akibat kecelakaan itu, kami akan mendaftarkan pelanggaran,” katanya.
Semua penumpang selamat tanpa cedera yang berarti. Operator mesin awalnya mendemonstrasikan proses pembersihan gulma. Lalu, wali kota bersama yang lain naik ke perahu untuk menyaksikannya. Namun, setelah mengapung agak jauh dan saat membersihkan sampah yang dibuang, ternyata perahu terbalik. Anda dapat membacanya di bit.ly/KejadianIndia2016. (zam/c7/jun/luc/k16)
FAKTA
Perahu pembersih gulma terbalik di Kota Panaji, India, pada 2016. Perahu terbalik karena kelebihan muatan.
