Perbaikan Jalan Soekarno Tidak Maksimal, Komisi III DPRD Bontang Akan Tinjau Langsung

- Selasa, 16 November 2021 | 19:52 WIB
Amir Tosina
Amir Tosina

Bontang- Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menyesalkan renovasi titik kerusakan Jalan di Soekarno Hatta tidak maksimal.

Pihaknya menilai perbaikan dilakukan dengan sistem timbun dengan menggunakan material agregat. Sementara, itu dinilai tak tahan lama dengan lajur aktivitas kendaraan dengan tonase di atas 8 ton.

Selain itu, pengerjaan dengan cara menimbun tanpa mengkater di tepi aspal, menurut Amir kerusakan bakal bergeser di sisi aspal berikutnya.

"Artinya, kalau dia hanya menimbun-nimbun dan tidak mengkater di pinggir aspal, maka itu akan merembet lagi rusaknya," ungkapnya, Selasa (16/11/2021).

Sehingga, ia menyampaikan kepada dinas terkait dalam hal itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, koordinasi dengan perusahaan untuk membuat perencanaan yang baik.

Lebih jauh, pihaknya berencana turun ke lapangan akhir November 2021 memantau pengerjaan titik jalan yang dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintah itu sendiri. "Mana dikerjai perusahaan dan mana dikerjai pemerintah harusnya dikoordinasi dengan kita," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga, PUPR Bontang, Anwar Nurdin menuturkan bahwa action perusahaan memang di luar ekspektasi. Terlebih renovasi dilakukan dalam situasi turun hujan, alhasil pemadatan kurang maksimal."Tetapi kami syukuri mereka masih bisa action," bebernya.

Di konfirmasi terpisah, Asisten Manager External Relations PT EUP, Jayadi mengatakan, estimasi dana yang dikucurkan dari PT EUP sekira Rp 400-500 juta untuk perbaikan titik kerusakan jalan.

"Kemungkinannya kalau tidak berubah paling tinggi mungkin setengah miliar," ujarnya saat dikonfirmasi oleh media ini, Selasa (16/11/2021). Untuk renovasi kerusakan, ia prediksi dua hingga tiga titik ruas kerusakan yang mana dianggap parah. Dan itu menyesuaikan dana yang disiapkan oleh perusahaan.

"Nanti kita liat bisa tercover dengan dana yang disiapkan," imbuhnya.

Seraya menunggu pengecoran jalan, sementara waktu dilakukan penimbunan di Jalan Soekarno Hatta tepat depan TPA Bontang Lestari. Sembari proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). 

"Masih sementara waktu itu, supaya tidak memperparah kerusakan karena kalau dibiarkan begitu kan nanti tambah parah," tandasnya. (Pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X