TENGGARONG - Dalam rangka mendukung program pangan yakni pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kutai Kartsnegara (Kukar), PT. Indoditas Duta Raya mendistribusikan sejumlah pupuk dan bibit jagung kepada pulihan kelompok tani di tiga Kecamatan yang ada di Kukar.
Dimana, PT. Indonitas Duta Raya menyalurkan bantuan pemerintah Kutai Kartanegara program Agroditas Stage I APBD perubahan tahun 2021. Upstream Director PT. Indonitas Duta Raya, Muhammad Nur Halil menjelaskan, dari progran Agroditas Stage I tersebut pihaknya mendistribusikan bantuan ke 20 desa yang ada di tiga kecamatan yakni, kecamatan Muara Kaman,Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sementara ucap dia, untik bantuan yang doberikan berupa bibit jagung sekitar 11,5 ton dan pupuk sekitar 400 ton lebih. "Bantuan itu untuk tiga kecamatan di Kukar," ungkapnya. Lanjut Halil, pendistribusian bantuan bibit dan pupuk terse ut dilaksanakan sejak 22 November 2021 lalu hingga 29 November 2021 mendatang.
"Tapi hari ini kita distribusikan ke tiga desa di Tenggarong Seberang, ada di Desa Loa Lepu, Desa Loa Raya dan Desa Loa Ulung," ucapnya. Sementara untuk tanggal 22 November lalukata Halil, pihaknya telah mensiatribusikan di dua kecamatam yakni kecamatan Muara Kaman dan sebagian Kecamatam Sebulu.
"Besok kita lanjutkan daerah L2 Tenggarong Seberang, mulai Desa Karang Tunggal, Bangun Rejo, Bhuana Jaya, Manunggal Jaya, Bukit Pariaman, sampai ke Desa Mulawarman," jelasnya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut bertujuan untuk mensejahterakan petani yang ada di Kukar. Pasalnya, Kukar dikenal dengan luasan lahan pertanian yang sangat luas, baik jenis lahan basah maupun lahan kering. "Sehingga pak Bupati Kukar memprogramkan swasembada jagung ini dengan harapan tahun depan sudah bisa berhasil dengan adanya program agroditas stage I ini," tuturnya.
Halil menambahkan, keuntungan dari adanya program bantuan tersebut yakni alan meningkatnya perekonomian masyarakat desa di Kukar.
"Karena nanti BUMDes akan kita jadikan sebagai kios kita untuk mengambil hasil pamen para petani dan BUMDes juga pasti akan mendapatkan hasil selisih harga dari Indoditas nanti," terangnya. Sentara itu, Ketua Kelompok Tani Rondong Lestari, Hartono menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada perusahaan tersebut yanh telah memberikan bantuan pupuk dan bibit jagung pada kelompoknya.
Ia menjelaskan, kelompok taninya memiliki anggota sebanyak 15 orang, namun yang siap tanam hanya sekitar delapan orang dengan tiap orang menyiapkan lahan sekitar satu hektar. "Jadi luas total sekitar delapan hektar," katanya. Hartono menambahkan, dengan bantuan tersebut dirinya berharap para kelompok tani penerima bantuan kedepannya bisa menjadi mandiri. "Untuk kelompok tani kami, ini baru yang pertama kami dapat bantuan dari perusahaan dan pemerintah," tutupnya.(pro)