Prokal.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kukar Ahmad Zulfiansyah menegaskan bahwa muatan lokal (mulok) Bahasa Kutai harus menjadi kurikulum kepada seluruh siswa yang ada di Kukar.
“Kita punya perda-nya. Seharusnya ya sekolah-sekolah sudah ada yang mengajarkan, namun hingga kini belum ada satu pun sekolah yang mengimplementasikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, film Perisai Mahakam yang didigagasnya, dapat membantu dan menginspirasi dalam menerapkan mulok bahasa Kutai. Juga sebagai penegas bahwa mulok bahasa daerah wajib untuk diajarkan.
“Sebagai penegasan kita bahwa muatan lokal bahasa daerah wajib diajarkan di seluruh jenjang pendidikan yang berada di Kukar, karena kita sudah ada Perda-nya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya para aktor, aktris juga kru film telah memulai tahapan promosi atau sosialisasi film perdana kepada para murid di SMP Negeri 1 Tenggarong. Selanjutnya, seluruh kru film berlanjut melakukan promosi ke SMP Negeri 3 Tenggarong.
Mereka menayangkan cupilikan film dari adegan-adegan yang telah dipilih untuk diperlihatkan kepada murid-murid yang hadir. Lanjutnya, dia juga ingin memberikan edukasi kepada pelajar bahwa anak-anak Kukar juga bisa berkarya dan membuat film inspiratif. (adv/Rh)