Penentuan Takdir Persiba

- Rabu, 24 November 2021 | 12:35 WIB
WAJIB TRIPOIN: Perjuangan Persiba Balikpapan berupaya menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Dimulai dengan berjuang mengalahkan Persewar Waropen, Rabu (23/11) sore. MO PERSIBA BALIKPAPAN
WAJIB TRIPOIN: Perjuangan Persiba Balikpapan berupaya menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Dimulai dengan berjuang mengalahkan Persewar Waropen, Rabu (23/11) sore. MO PERSIBA BALIKPAPAN

Perjuangan Persiba Balikpapan di Liga 2 2021 kini memasuki fase kritisnya. Nasib ambisi Beruang Madu untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan akan ditentukan hari ini.

 

PERSAINGAN memperebutkan dua slot ke babak delapan besar Liga 2 2021 masih terjadi di Grup D. Saat ini ada tiga klub yang bersaing merebut dua tiket tersebut. Dari urutan pertama dengan koleksi poinnya, ada Kalteng Putra (13 poin), Sulut United (12), dan Persiba Balikpapan (12).

Bila Persiba ingin merebut tempat ke delapan besar, mereka wajib meraih kemenangan pada gameweek kesembilan pada hari ini. Mereka harus berjuang menaklukkan Persewar Waropen dalam duel di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (24/11) sore.

Ya, tiga poin adalah harga mati. Sebab, setelah pertandingan tersebut, ada Kalteng Putra dan Sulut United yang akan melakoni partai hidup dan mati. Bila kalah, berarti Persiba hampir dipastikan tersisih dari persaingan.

Hal tersebut disadari benar oleh pelatih Persiba Balikpapan Fakhri Husaini. Dia menegaskan, dua partai tersisa adalah final bagi timnya. Itu karena tipisnya selisih poin antartim tiga besar Grup D. “Lawan (Persewar) Waropen jadi ujian pertama kami. Jadi, para pemain sudah ditekankan untuk bermain optimal untuk mengamankan tiket delapan besar,” kata dia.

Sayangnya, pada pertandingan kali ini dia tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Sebab, beberapa pemain dipastikan absen. Seperti Yongki Aribowo yang cedera dan Freddy J Isir yang dilarang bermain imbas terkena kartu merah pada pertandingan sebelumnya kontra Sulut United.

Permasalahan di lini tengah yang terlihat ketika mereka ditahan imbang Sulut United disebut sudah dibenahi. “Termasuk mengantisipasi permainan Waropen yang bermain kolektif. Dengan sisa waktu yang ada bisa diperbaiki dan semoga bisa meraih hasil maksimal,” sambungnya.

Sementara itu di kubu lawan, pelatih Elie Aiboy mengatakan sudah meminta anak asuhnya untuk bermain tenang. Serta, menjaga ritme permainan seperti yang mereka tunjukkan di tiga laga sebelumnya. “Tetapi yang terpenting main fair play dan cantik. Tidak membuat pelanggaran yang membahayakan tim,” tambahnya.

Mengacu pada laga di putaran pertama, dirinya memang sangat mewaspadai bola set pieces Persiba. Apalagi kekalahan menyakitkan Waropen atas Persiba di menit akhir, hasil dari tendangan sudut. Karenanya, kata Elie, pemain diminta untuk tidak lengah, oleh set piece Persiba yang beberapa kali menciptakan gol. (*/okt/ndy)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X