Keliru Simpulkan Video Kekerasan Polisi Prancis

- Rabu, 24 November 2021 | 09:41 WIB

INFORMASI kurang tepat yang berkaitan dengan vaksin masih ditemui di media sosial. Salah satunya, kabar yang menyebut polisi Prancis bertindak represif kepada warga yang masuk mal karena tak menggunakan paspor atau kartu vaksinasi Covid-19.

’’Polisi Prancis memukuli wanita yang mencoba berbelanja di mall tanpa paspor v4ksin,’’ tulis akun Facebook El Shaarawy pada 5 November 2021. Netizen yang tak kroscek bisa jadi mudah terpengaruh. ’’Hanya karena vaksin diperlakukan sperti pelaku kejahatan dan kriminal,’’ bunyi komentar salah satu akun (bit.ly/KarenaVaksin).

Video 1 menit 15 detik itu memperlihatkan petugas memukuli seseorang yang tengah berada di sebuah gedung. Petugas yang memukuli tersebut mengenakan seragam dan body armor lengkap. Bahkan menggunakan helm dan tameng seperti sedang mengamankan demonstrasi.

Saat ditelusuri, video yang identik dengan situasi itu diulas portal Tasnim News 5 September 2021. Situasi itu memperlihatkan polisi anti huru-hara Prancis yang menangkap dua perempuan di tengah protes nasional terkait kebijakan penanganan Covid-19. Ulasan itu menyebutkan, ada ratusan orang yang memaksa masuk ke pusat perbelanjaan Forum des Halles di tengah serangkaian demonstrasi nasional menentang pembatasan dan mandat virus corona.

Gelombang protes tersebut muncul sebagai reaksi atas kebijakan Presiden Emmanuel Macron. Kebijakan itu mewajibkan masyarakat untuk menyertakan sertifikat vaksinasi saat hendak mengunjungi restoran, teater, bioskop, dan pusat perbelanjaan. Anda dapat membacanya di bit.ly/TangkapPesertaAksi.

Situs pencari fakta Politifact menegaskan bahwa perempuan yang ditampilkan dalam video merupakan pengunjuk rasa antivaksin, bukan seorang pembeli. Politifact menyebut, sejak Presiden Emmanuel Macron menetapkan mandat tersebut, gelombang protes terjadi di mana-mana selama berminggu-minggu. Anda dapat membacanya di bit.ly/BukanPengunjungMal. (zam/c7/jun/luc/k16)

 

FAKTA

 

Video pemukulan seorang warga di Prancis bukan karena belanja tanpa membawa kartu vaksinasi. Melainkan, orang itu terlibat dalam aksi protes antivaksin atas kebijakan presiden Prancis.

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X