SEBANYAK 87 peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan mengikuti seleksi kedua. Yakni, seleksi kompetensi bidang (SKB) yang digelar di kampus STMIK Widya Cipta Dharma (WiCiDa) Samarinda, Jalan M Yamin, Nomor 25, Samarinda, Minggu (21/11).
Peserta akan terbagi dalam dua sesi, yakni sesi satu diikuti 70 peserta yang ditempatkan dalam dua ruang berbeda, sisanya melanjutkan di sesi kedua. Kabid Perencanaan dan Promosi Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Samarinda Sofyan Ady Wijaya menerangkan, untuk mengikuti ujian peserta wajib membawa KTP elektronik, form registrasi, serta surat keterangan negatif swab antigen.
Bagi yang tidak membawa atau telat mengikuti ujian sesuai waktu yang ditentukan, akan dinyatakan gugur. “Aturan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) tegas. Sesi pertama dimulai 6.30Wita, sesi kedua dimulai 09.00 Wita,” ucapnya, Jumat (19/11).
Sementara itu, untuk peserta yang terkonfirmasi Covid-19, Ady menerangkan akan mengikuti ujian susulan pada Senin (22/11) di lokasi dan ruang yang sama. Prosedur ujian bagi mereka, yakni dari area parkir peserta langsung diarahkan menuju ruang ujian, sedangkan pendaftaran akan dibantu oleh panitia.
“Sementara pengawasan akan dilakukan melalui kamera CCTV demi keamanan panitia,” singkatnya.
Sebelumnya, seleksi penerimaan pegawai tahun ini di lingkungan Pemkot Samarinda, diikuti 1.892 pelamar untuk CPNS dan 58 pelamar untuk PPPK non-guru, pada Rabu–Rabu (15-22/9). Dalam pelaksanaan ujian selama satu pekan, hanya diikuti 1.586 peserta dari CPNS dan 56 peserta dari PPPK non-guru. (dns/kri/k8)