Perempuan Cantik yang Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar

- Jumat, 19 November 2021 | 17:37 WIB
DITENGARAI SAKIT: Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda sudah memeriksa korban akibat meninggalnya seorang perempuan yang tengah mengandung.
DITENGARAI SAKIT: Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda sudah memeriksa korban akibat meninggalnya seorang perempuan yang tengah mengandung.

Warga di Perumahan Ariesco, Blok E, RT 37, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, seketika ramai mendatangi rumah yang dihuni AL. Tak dinyana, perempuan muda yang tengah mengandung lima bulan itu ditemukan tewas di kamarnya.

 

INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda menyelidiki kasus kematian Anisa Larasati. Penyebabnya telah dikantongi dari barang bukti, keterangan saksi, hingga hasil visum et repertum yang dilakukan di RSUD AW Sjahranie.

Perempuan berparas ayu itu diduga meninggal karena sakit yang dideritanya. Disertai dampak dari banyaknya meneguk minuman keras (miras).

Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, penyebab kematian Anisa, Kamis (18/11) sore. "Pemeriksaan hasil visum sudah diterima, di mulut korban mengeluarkan cairan berbau minuman mengandung alkohol. Tapi itu bukan penyebab utamanya. Korban itu memiliki riwayat penyakit asma. Jadi bukan hanya karena minuman keras," ungkapnya. Dari hasil visum pula diketahui, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Pemeriksaan jasad korban sudah secara menyeluruh, tidak ada ditemukan bekas penganiayaan baik benda tajam maupun tumpul. Hanya ditemukan banyak cairan berbau alkohol yang keluar dari mulut dan hidung korban," sambungnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, jasad korban diserahkan ke keluarga. Dan telah dikebumikan. "Dari pihak keluarga tidak menuntut untuk autopsi, cukup visum luar," sambung Harry.

Sementara itu, Herman, suami Anisa, menyampaikan dia sedang tidak di rumah ketika istrinya ditemukan dalam keadaan tewas. "Tahunya dari teman yang kebetulan tinggal dekat rumah, saya ditelepon. Posisinya saya di Samboja," ungkap Herman. Saat disinggung mengenai miras yang ditemukan polisi di samping korban, Herman menyebut istrinya memang suka mengonsumsi minuman keras. "Dia selalu minum-minum kalau jalan itu, jadi kalau dia keluar semua orang sudah tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Anisa ditemukan meninggal oleh sahabat sekaligus tetangganya, yakni Viona. Perempuan 35 tahun itu menyebut dihubungi suami korban. "Suaminya lagi perjalanan dari Samboja mau pulang. Dia minta tolong untuk melihatkan kondisi korban, karena katanya mau bunuh diri," ungkapnya. Viona mengetuk pintu rumah berulang-ulang, namun tidak ada jawaban. Viona lantas menghubungi suami korban. "Jadi disuruh dobrak. Kebetulan saya sama suami saya nge-cek, kemudian didobrak di pintu belakang," sambungnya. Viona kaget, Anisa sudah tak bernyawa di atas tempat tidurnya. "Posisi tidur menyamping, mukanya tertutup tangan. Jadi saya buka tangannya itu udah kaku dan dingin. Saya panggil-panggil enggak sadar lagi," terangnya. Mengetahui korban meninggal, Viona melapor ke ketua RT setempat. Temuan itu lantas diteruskan ke Korps Bhayangkara.

Kembali Herman, dia memang tengah berselisih dalam rumah tangganya. Anisa sempat marah kepadanya lantaran cemburu karena menghubungi mantan istrinya. "Saya cuma tanya lokasi Polsek Samboja. Karena ternyata sudah pindah. Itu saja. Tapi dia marah. Marah sekitar tiga atau empat hari," terangnya. Sejak perselisihan itu, korban yang marah kerap mengancam akan bunuh diri. Korban yang tengah hamil tidak makan dan hanya meneguk minuman keras. Hingga akhirnya korban sudah tidak bisa lagi dihubungi. "Makanya saya minta tolong teman saya untuk cek keadaannya di rumah. Saya dikasih tahu kalau istri sudah meninggal," tegasnya.

Namun, tidak ada yang bisa memastikan kalau perempuan cantik itu telah melakukan upaya bunuh diri dengan cara meneguk minuman keras. Polisi telah memastikan jika korban meninggal disebabkan riwayat penyakit asma. Serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X