Dewan Minta Pemkot Mudahkan Masyarakat Dalam Peralihan BPJS Mandiri ke Subsidi Pemerintah

- Sabtu, 13 November 2021 | 16:22 WIB
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan

Bontang- Adanya aduan masyarakat terkait rumitnya pengurusan pelaksanaan jaminan sosial kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

Merespon hal itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, M Irfan minta pemerintah mempermudah masyarakat pindah dari layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mandiri ke subsidi pemerintah. "Masyarakat mengeluhkan peralihan dari mandiri ke subsidi pemerintah, karena mereka harus menunggu waktu yang lama tanpa kepastian," ucap Irfan saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (9/11/2021). Lebih jauh, dikatakan Ifran yang mengurus adalah orang yang sudah tidak bekerja atau pekerja yang dirumahkan.

"Aduan sampai ke kami, mereka minta solusinya seperti apa, karena harus menunggu durasi lama," ungkapnya. Pasalnya, ketika masyarakat lambat mengalihkan mandiri ke BPJS gratis, mereka harus membayar iuran mandiri. "Ada beberapa yang terpaksa tidak membayar, karena tak memiliki uang untuk membayar tagihan BPJS mandiri. Sehingga masyarakat memiliki tunggakan di BPJS," bebernya.

Akan tetapi, jika peralihan BPJS mandiri ke subsidi pemerintah bisa dilakukan apabila tunggakan di mandiri telah diselesaikan. Padahal terdapat beberapa regulasi yang dibuat pemerintah guna mengurus persyaratan memperoleh BPJS pemerintah diantaranya, membuat surat keterangan kurang mampu dan tidak bekerja di tingkat RT dan Kelurahan.

Menurut dia, itu salah satu bentuk pembuktian bahwa masyarakat bisa dipermudah berganti status BPJS mandiri ke subsidi pemerintah tanpa harus membayar tunggakan, karena memang tidak mampu. "Kan sebagai pembuktian kalau masyarakat ini tidak mampu dan tidak bekerja, karena yang lebih paham RT," tegasnya.

Politikus PAN tersebut mendorong agar pemerintah dapat mempermudah masyarakat untuk berpindah ke BPJS yang dibayarkan pemerintah. "Kita minta terkait hal dikaji, jangan dipersulit," imbuhnya. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X