Kabar Daryanto, penjual bakso keliling yang menghilang sejak Senin (15/11) malam menyebar lewat jagat maya. Akhirnya dia ditemukan.
RODA dua dengan rombong bakso menyita perhatian warga. Di rombong yang tergambar logo Arema Malang, parkir di Jalan Ring Road, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, tanpa ada sang penjual, yakni Daryanto. Warga melihat di rombong dua mangkuk tengah disiapkan. Sementara satu plastik berada di tanah.
Hilangnya Daryanto sempat membuat warga menaruh curiga, jika sang pedagang menjadi korban kriminalisasi. Namun, polisi sudah menelisik lebih jauh dan sempat terekam di salah satu closed circuit television (CCTV) bahwa Daryanto yang mengenakan baju putih berjalan sendirian.
Jajaran Polsek Sungai Kunjang masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap yang bersangkutan. Hal itu diungkapkan Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Made Anwara. “Belum ditemukan, masih melakukan penyelidikan dari keterangan saksi, dan tim gabungan bersama relawan juga masih berusaha mencari,” jelasnya. Made mengungkapkan, masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya itu. “Perkembangan informasinya pasti akan kami sampaikan. Soal kabar ditemukan itu hoax,” sambungnya.
Dari penyelidikan mulai menemui titik terang. Dari rekaman CCTV yang telah diamankan kepolisian, Daryanto tidak disambangi orang. Melainkan pergi dari dagangannya. Tidak seperti kabar yang belakangan beredar. Menyebut kalau Daryanto didatangi tiga orang, dan dibawa dengan motor dengan wajah ditutup karung. “Si korban (Daryanto) menyeberang jalan sendirian. Tidak ada pembeli sebelumnya. Itu dari hasil rekaman yang diperiksa, selain itu tidak ada kendaraan lain yang melintas. Dan sama sekali tidak ada orang lain dalam rekaman CCTV itu,” sambung Made. Sebelum hilang dari tangkapan CCTV, Daryanto jalan ke arah kanan, lalu menuju Jalan Rapak Indah.
Disinggung adanya perdebatan Daryanto dengan istri, Made enggan memerinci. Pihaknya belum menelusuri terkait adanya cekcok sebelum hilangnya korban. “Kan itu masalah keluarga, belum memeriksa sih kalau sampai situ, fokus pencarian aja dulu,” ucapnya. Perihal kabar penculikan pun tak bisa seutuhnya dibenarkan Made. Polisi tengah mengusut untuk mencari kejelasan. “Enggak bisa ambil kesimpulan langsung seperti itu, harus penyelidikan dulu, pemeriksaan saksi dulu. Rangkaiannya harus jelas. Kalau memberikan kabar seperti itu takutnya publik malah resah,” tegasnya.
Rekaman CCTV yang sudah dijadikan sebagai petunjuk awal juga sudah ditunjukkan kepada Tutu, istri Daryanto. Sebelumnya Tutu menyebut mendapat informasi dari warga sekitar. Hilangnya sang suami secara misterius saat sedang berjualan diculik tiga orang tidak dikenal. “Sudah minta keterangan yang bersangkutan (Tutu) juga semalam. Sudah melihatkan rekaman itu juga. Simpang siur kabar itu, karena tidak ada satu orang pun yang mau bersaksi, kalau benar melihat korban dimasukkan karung. Jadi cuma mau bikin heboh aja, dan orang jadi takut,” kuncinya.
Daryanto sudah ditemukan.
NGAKU KURANG SEDEKAH
Belakangan penjual bakso keliling Darianto alias Anto (39) berhasil ditemukan di jalan KH Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Samarinda, Rabu (17/11/2021) pukul 15.30 Wita. Darianto hilang di Jalan Ring Road 1, RT 15, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang sejak Senin (15/11/2021) lalu. Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Roni menjelaskan korban Darianto saat ditemukan sedang baring dibawah pohon.