Digitalisasi Jadi Senjata, Produk Lokal Dikenal Dunia

- Rabu, 17 November 2021 | 13:59 WIB
DARI NOL: Guntur Subrata memulai usaha skin care dengan modal nekat. Hijrah dari Paser ke Samarinda. Dari kemauan dan tekadnya itu, kini terjual ratusan ribu produk brand miliknya bahkan hingga ke luar negeri.
DARI NOL: Guntur Subrata memulai usaha skin care dengan modal nekat. Hijrah dari Paser ke Samarinda. Dari kemauan dan tekadnya itu, kini terjual ratusan ribu produk brand miliknya bahkan hingga ke luar negeri.

Lulus dengan gelar sarjana, orangtuanya menggantungkan harapan tinggi. Namun setelah menikah medio 2017, Guntur Subrata belum juga memiliki pekerjaan pasti. Hingga Mei 2018, dia memutuskan hijrah dari kampung halaman di Paser ke Samarinda bersama istri. Dari sini, kisah manisnya dimulai.

 

SEBAGAI suami, Guntur merasa memiliki amanah dan tanggung jawab besar untuk menafkahi istrinya, Seristina. Dia gemar menonton tayangan motivasi lewat YouTube, khususnya terkait usaha di bidang kecantikan. Itulah yang membuatnya berani mengadu nasib ke Samarinda. Menempuh perjalanan lima jam lebih dengan roda dua.

“Ingat betul saya sama istri cuma bawa dua kardus isi pakaian. Sampai orangtua juga mempertanyakan kok berani, mau kerja apa? Karena memang benar-benar nol. Modal nekat dan yakin. Soalnya di kepala sudah punya konsep mau mulai usaha masker organik,” bebernya.

Beruntung, kawan kuliahnya dulu menawari pekerjaan sebagai admin ketika tiba di Samarinda. Guntur mengiakan dengan upah Rp 1,8 juta kala itu. Kerja full time dari pagi hingga sore. Di sela kesibukan kerja, tak melupakan keinginannya untuk mandiri secara finansial dengan memulai usaha produk perawatan wajah.

Dia bersyukur memiliki hubungan baik dan pertemanan luas. Salah seorang temannya yakni dokter kecantikan di Depok, memberi banyak masukan dan saran untuk masker organik yang ingin dia pasarkan.

Kawannya yang lain, turut mendukung niat Guntur. Membantu memenuhi kebutuhan bahan baku. “Dia memang punya usaha serupa. Saya pakai oats, pakai seledri kering. Semuanya bahan makanan, jadi memang aman. Sejak di Paser sudah kepikiran pakai nama Mako by Seris, mako itu masker organik dan Seris nama istri saya,” papar pria kelahiran 1991 itu.

“Kenapa skincare? Karena saya lihat ini kebutuhan. Selalu dipakai dan dicari. Alhamdulillah ketika sudah ketemu formula yang pas, kemudian dicoba ke teman-teman pada cocok. Mulai berani promosi,” lanjutnya.

Dewi fortuna pun berpihak. Permintaan meningkat membuat dia dan istri kewalahan. Hingga pembeli dari luar Kalimantan bertanya, apakah bisa dikirim dengan ongkos kirim (ongkir) terjangkau serta pembayaran yang aman. Dari situ, Guntur mulai mempelajari berbagai marketplace.

-

 

“Paling cocok serta mudah dipelajari itu Shopee. Familiar karena istri beberapa kali belanja online lewat situ. Ingat banget, pengiriman pertama ke Bandung akhir 2018. Saya antar ke kantor jasa pengiriman dan bayar ongkir, eh ternyata enggak perlu karena sudah ada resi otomatis dan ongkir dibayar Shopee. Tapi sudah telanjur kirim beda resi. Belum terlalu paham, tapi jadi pengalaman,” jelasnya lalu terkekeh.

Berjalannya waktu, mulai memperbaiki kualitas dan inovasi. Kini ada lima produk yakni masker, serum, krim siang malam, toner dan sleeping mask yang sudah terdaftar BPOM.

PERANTARA REZEKI, MILIKI RESELLER LUAR NEGERI

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X