Karhutla di Paser Mulai Mereda Selama 2021

- Selasa, 16 November 2021 | 11:53 WIB
Karhutla yang pernah terjadi di Paser.
Karhutla yang pernah terjadi di Paser.

TANA PASER - Sejak 2021, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Paser mulai mereda. Hal ini disampaikan Kepala Manggala Agni Daops Paser M Faisal. Dia menyebut, ini terjadi karena kesadaran masyarakat terkait penanganan lahan.

Dari sebelumnya banyak masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, kini hal itu sudah berkurang. "Meskipun masih ada beberapa yang menggunakan cara tersebut (bakar lahan)," kata Faisal, usai apel siap siaga bencana, Senin (15/11).

Bahkan selama 2021 ini, belum ada karhutla terjadi di wilayah Paser. Faisal mengatakan, masyarakat harus tetap waspada, khususnya yang wilayah lahannya masih dan berpotensi menimbulkan hotspot atau titik panas. Manggala Agni terus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar. Hal ini diakui sulit ditinggalkan masyarakat karena banyak jadi tradisi, sehingga perlu disiasati dengan penanggulangan.

Faisal berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar, sehingga masyarakat tidak perlu lagi memilih opsi tersebut.

Koordinator Manggala Agni Kaltim Zulkarnain mengatakan, tahun sebelumnya ada lebih dari 30 hotspot di Paser. Namun, tahun ini sudah berangsur berkurang. "Kini kita fokus ke daerah lain seperti Kukar dan Kubar untuk penanganan karhutla. Kalau di Paser lebih ke pencegahan," kata Zulkarnain.

Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, daerahnya masih rentan terjadi bencana ketika musim hujan, seperti bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Untuk itu, memasuki musim hujan ini perlu diwaspadai masa transisi atau pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrem dan kondisi ini harus diwaspadai dan menjadi perhatian.

Terkait apel siaga, bupati menyampaikan digelar untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dan menyikapi perkembangan kebencanaan akhir-akhir ini. 
“Untuk itu, semua pihak, baik jajaran pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan relawan agar selalu bersinergi dalam urusan bencana,” pesan Fahmi. (jib/far/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X