JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan kembali Korps Marinir segera dipimpin perwira tinggi bintang tiga. TNI-AL kini tinggal menunggu panglima TNI menerbitkan surat keputusan untuk menaikkan pangkat komandan Korps Marinir menjadi letnan jenderal.
”Seperti HUT ke-75 pernah saya sampaikan bahwa Marinir juga nanti dipimpin jenderal bintang tiga,” ungkap dia di sela-sela peringatan HUT Ke-76 Korps Marinir di Jakarta (15/11). Sebagai orang nomor satu di TNI-AL, Yudo menyatakan ingin Korps Marinir terus berkembang. Profesionalisme prajurit baret ungu juga harus terus dijaga. ”Ke depan, seperti yang sudah menjadi konsep kami, Marinir harus besar, Marinir harus menjadi besar,” tegasnya.
Untuk itu, dia memastikan kebutuhan Korps Marinir bakal dipenuhi Angkatan Laut. Saat ini mereka sudah memiliki tiga komando besar yang terbagi atas Pasukan Marinir (Pasmar) I, Pasmar II, dan Pasmar III. Jumlah prajurit Korps Marinir pun terus ditambah setiap tahun.
Pihaknya memastikan, pembangunan kekuatan itu akan terus dilakukan sampai tuntas. Meski demikian, Yudo menyebut butuh waktu dan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dukungan anggaran dari pemerintah. ”Sekarang mungkin sarpras (sarana dan prasarana) masih terbatas. Ke depan kami lengkapi. Baik personel maupun sarana-prasarana,” bebernya.
Sepanjang pandemi Covid-19, lanjut Yudo, Korps Marinir telah memberikan sumbangsih besar. Batalyon kesehatan yang berada di bawah koordinasi Korps Marinir selalu berada di garda depan. Mereka ikut andil ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19. Mereka juga aktif melaksanakan serbuan vaksinasi.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, peningkatan status Dankor Brimob Polri dari jenderal bintang dua menjadi jenderal bintang tiga atau komjen sedang diproses. Peningkatan status itu disebabkan Korps Brimob memiliki tanggung jawab dan tantangan yang semakin berat serta kompleks. ’’Dankornya bintang tiga dan ada tambahan beberapa bintang,’’ terangnya dalam HUT Ke-76 Brimob kemarin.
Tak hanya meningkatkan status Brimob, Sigit juga memastikan akan ada penambahan jumlah personel Brimob di semua daerah, baik Indonesia bagian tengah, timur, barat, maupun ibu kota. ’’Semua ini dilakukan dalam rangka memberikan respons yang cepat terhadap dinamika di lapangan,’’ urainya.
Dalam HUT Ke-76 Brimob, Kapolri memberikan apresiasi kepada Brimob karena telah memberikan pengabdian terbaik untuk Indonesia. Selama ini Brimob selalu menjadi yang terdepan saat menghadapi tantangan kamtibmas berskala tinggi. Misalnya, terorisme, unjuk rasa besar, dan masalah kemanusiaan. ’’Saat bencana banjir, gempa, dan sebagainya, Brimob selalu turun,’’ jelasnya. (syn/idr/c7/ttg)
