Pecah Rekor dengan Red versi Taylor

- Selasa, 16 November 2021 | 09:47 WIB
Taylor Swift
Taylor Swift

Taylor Swift mengguncang dunia dengan dirilisnya kembali album Red (Taylor’s Version) pada Jumat (12/11) lalu waktu setempat. Fans bernostalgia dengan lagu-lagu hit dari album tersebut yang populer pada 2012 lalu. Misalnya Red dan I Knew You Were Trouble. Selain itu, album tersebut juga berisi enam lagu baru ‘from the Vault’ yang tidak dirilis pada album Red (2012). Swift juga memasukkan lagu charity bertajuk Ronan dalam album tersebut.

Red (Taylor’s Version) lantas berhasil memecahkan dua rekor sekaligus di Spotify. Pertama, menjadi album milik artis perempuan yang paling banyak diputar dalam satu hari (90,8 juta streams). Pencapaian album tersebut mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yakni album Folklore milik Swift sendiri yang dirilis pada Juli 2020. Folklore ‘hanya’ mendapat 78,7 juta streams saat itu.

Selain itu, Red (Taylor’s Version) juga membuat Swift menjadi artis perempuan yang paling banyak didengarkan dalam sehari di Spotify. Yakni sebanyak 122,9 juta streams. Perilisan album itu semakin istimewa karena Swift juga merilis film pendek sebagai video klip lagu All Too Well-salah satu track dari Red (Taylor’s Version)-pada Sabtu (13/11) lalu.

Film yang disutradarai oleh Swift sendiri itu dibintangi oleh Dylan O’Brien dan Sadie Sink sebagai sepasang kekasih. Berdurasi sekitar 14 menit, film itu menyajikan visual dari lirik lagu All Too Well yang merupakan pengalaman pribadi Swift dengan seorang mantan kekasihnya. Kendati tidak menyebutkan siapa mantan tersebut, Swifties-fans Swift- menduga kuat bahwa lagu itu adalah tentang Jake Gyllenhaal.

Swift dan Gyllenhaal berpacaran pada 2010 lalu, sesaat sebelum ulang tahun Swift yang ke-21. Film tersebut juga menampilkan momen sebelum Swift meniup lilin ulang tahun ke-21. Di samping itu, sosok O’Brien yang digambarkan memiliki kumis dan janggut yang lebat dinilai sangat mirip dengan Gyllenhaal.

Swift mengatakan, ketika lagu tersebut pertama kali dirilis dalam album Red (2012), dia sangat sedih karena benar-benar mengalami hal-hal yang dinyanyikannya. ’’Tapi sekarang, aku memakai kacamata hitam dan mojito, dan bersantai. Senang rasanya bisa mengeluarkan album ini dan tidak merasa sedih, tidak beristirahat di antara wawancara untuk menangis. Aku beritahu, jauh lebih baik seperti ini,’’ kata Swift dalam acara Late Night With Seth Meyers pada Jumat (12/11) lalu. (Entertainment Weekly/Variety/adn/len)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X