ADA tamu istimewa pada "upacara" penutupan karir pembalap Petronas Yamaha Valentino Rossi tadi malam. Yakni, mantan pembalap Ducati dan Repsol Honda Casey Stoner.
Pria asal Australia itu tidak ingin membuang kesempatan. Dia menukar helmnya dengan milik Rossi. Tak lupa juga ucapan perpisahan dari masing-masing helm yang ditulis menggunakan spidol di bagian kaca. Lengkap dengan tanda tangan dan foto bareng. "Waktu menyembuhkan semua luka yang ada," ucap Stoner kepada BT Sport.
Pernyataan dua kali juara MotoGP itu merujuk kepada rivalitasnya bersama Rossi ketika masih aktif. Terutama ketika dia jadi juara pada 2007 dan 2011. Kala itu, persaingan keduanya bisa dibilang seimbang.
Salah satu persaingan terpanas Stoner-Rossi terjadi pada GP AS di Laguna Seca pada 2008. Kala itu, Rossi bahkan sampai harus keluar lintasan untuk menyalip Stoner di salah satu tikungan. Itu sekaligus menjadi kemenangan pertama Rossi di Laguna Seca. The Doctor--julukan Rossi--bahkan melabeli kemenangannya saat itu jadi salah satu yang paling memorable dalam karirnya.
Perdamaian antara Stoner dan Rossi bak sentilan bagi pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu adalah rival atau musuh terbesar Rossi yang terakhir. Itu dipicu persaingan sengit pada 2015 yang mencapai puncaknya pada GP Malaysia di Sepang.
Kala itu, Marquez terjatuh dan dianggap disebabkan oleh Rossi. Dorna menjatuhkan hukuman kepada Rossi agar dia start di posisi buncit pada GP Spanyol di Valencia sehingga membuatnya gagal juara.
Hingga saat ini, Rossi bahkan belum memaafkan Marquez atas insiden tersebut. Bisa jadi, mengacu yang dilakukan Stoner, momen perdamaian Rossi--Marquez bakal terjadi ketika Marquez pensiun. (io/dra)