Arus Penumpang Bandara SAMS Naik Lagi, Total 9.830 Orang per Hari

- Senin, 15 November 2021 | 17:16 WIB
Setelah perubahan persyaratan perjalanan dalam negeri (PPDN) moda transportasi udara, mulai terlihat dampak pada arus penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
Setelah perubahan persyaratan perjalanan dalam negeri (PPDN) moda transportasi udara, mulai terlihat dampak pada arus penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

BALIKPAPAN – Setelah perubahan persyaratan perjalanan dalam negeri (PPDN) moda transportasi udara, mulai terlihat dampak pada arus penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Tercatat selama 4–10 November terdata ada 68.815 penumpang.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Rika Danakusuma mengatakan, kini rata-rata penumpang sebanyak 9.830 orang per hari. Ini efek aturan PPDN terbaru dari Kementerian Perhubungan yang berlaku sejak 4 November. “Pertumbuhan positif untuk pergerakan penumpang yang mencapai 30 persen,” ucapnya.

Sementara pertumbuhan pesawat sebesar 24 persen. Dia menjelaskan, angka ini diambil data lalu lintas udara dari pergerakan penumpang yang datang maupun berangkat di bandara berkapasitas 5–10 juta penumpang tersebut. Rinciannya selama 4–10 Oktober tercatat hanya 53.075 pergerakan penumpang.

Artinya rata-rata hanya 7.500 orang per hari. Kemudian 564 pergerakan pesawat udara, rata-rata 81 pergerakan per hari. Sementara pada November di periode yang sama terjadi kenaikan 68.815 penumpang atau rata-rata 9.830 penumpang per hari.

“Kami mencatat 702 pergerakan pesawat udara dengan rata-rata 100 pergerakan per hari,” bebernya. Rika menjelaskan, ada tiga rute favorit yang mendominasi penerbangan selama periode 4–10 November. Pertama, rute tujuan Jakarta sebanyak 13.144 penumpang.

Selanjutnya Surabaya dengan 8.753 penumpang dan Makassar 4.838 penumpang. Rika menambahkan, peningkatan penumpang karena kepercayaan masyarakat untuk memilih moda transportasi udara. Serta bepergian melalui Bandara SAMS Sepinggan.

Dengan demikian, pihaknya berfokus pada protokol kesehatan yang diterapkan di bandara. Pengguna jasa dapat terbang dengan perasaan aman dan nyaman. Kemudian untuk mencegah adanya pemalsuan dokumen kesehatan, Angkasa Pura I bersinergi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan dan maskapai.

Calon penumpang wajib melakukan validasi dokumen kesehatan secara digital melalui aplikasi PeduliLindungi. “Kesiapan yang kami lakukan dalam perkembangan digitalisasi dokumen kesehatan, saat ini di Bandara SAMS Sepinggan terdapat 7 konter validasi mandiri PeduliLindungi,” pungkasnya. (gel/ms/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X