Pemkab Gandeng USAID Kelola Lingkungan

- Senin, 15 November 2021 | 10:20 WIB
LINGKUNGAN: Asisten I Dodit Agus Riyono saat menghadiri rapat validasi dan usulan program kegiatan USAID SEGAR di Bappelitbangda, Kamis (11/11). JODY KRISTIANTO/KP
LINGKUNGAN: Asisten I Dodit Agus Riyono saat menghadiri rapat validasi dan usulan program kegiatan USAID SEGAR di Bappelitbangda, Kamis (11/11). JODY KRISTIANTO/KP

UJOH BILANG – Sejumlah perwakilan bidang di beberapa OPD Pemkab Mahulu mengikuti rapat verifikasi dan validasi usulan kegiatan pada proyek United States Agency for International Development Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR). Agenda tersebut dipusatkan di Ruang Rapat Bappelitbangda, Kamis (11/11).

Acara tersebut turut dihadiri Asisten I Ir H Dodit Agus Riyono dan Site Manager USAID SEGAR Kaltim Yuyun Kurniawan. Asisten I Sekkab Mahulu Ir H Dodit Agus Riyono mengatakan, sejatinya USAID SEGAR hadir untuk mendukung berbagai kegiatan yang berbasis kelestarian lingkungan.

Pasalnya, konsep pembangunan di Mahulu salah satunya berdasar kepada kelestarian lingkungan. Dengan demikian, banyak yang bisa ditautkan dalam program USAID SEGAR ke depan.

“Jadi dengan adanya kegiatan penting ini, ada banyak program kita yang tertambat karena anggaran. Jadi, dengan adanya ini bisa kita dorong dalam usulan untuk di-support oleh USAID SEGAR,” sebut Dodit.

SEGAR merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian PPN atau Bappenas RI dengan USAID. USAID akan memajukan tujuan pembangunan dalam menyeimbangkan konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatan lahan berkelanjutan dengan pembangunan ekonomi dan mata pencaharian yang inklusif.

“Yang jelas, ini merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi pembangunan di Mahulu, khususnya untuk mendukung pembangunan yang berorientasi pada pengelolaan lingkungan,” tutur Dodit.

Dirinya menerangkan, ada banyak program Mahulu yang bisa masuk dalam kegiatan USAID. Namun, saat ini masih tahap diidentifikasi dan diinventarisasi kegiatan apa saja yang akan dimasukkan.

“Sebab itu, kita meminta OPD terkait dengan kegiatan ini untuk memulai menginventarisir kegiatan, berupa judul dan maksud tujuannya apa. Setelah itu nanti kita usulkan ke USAID, untuk mereka analisa,” paparnya.

Beberapa OPD yang terkait dengan pengelolaan lingkungan adalah, Dinas LH, Pariwisata, Bappeda, Dinas Pertanian, DPMK, Dinas Perizinan serta Dinas PU.

Sementara itu, batas akhir pengumpulan kegiatan belum bisa dipastikan. Namun, dirinya berharap OPD terkait bisa segera menyusun program kegiatan, agar bisa sejalan dengan jadwal mulai kegiatan USAID yang rencananya start pada tahun depan.

“Semoga bulan ini sudah selesai diinventarisir supaya bisa segera dianalisa mereka, jadi tahun 2022 sudah bisa start. Tentunya nanti tetap dikolaborasikan dengan program prioritas pak bupati, salah satunya di bidang ekonomi,” tutup Dodit. (*/sya/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X