Malala Resmi Dipersunting Pria Pakistan

- Kamis, 11 November 2021 | 16:13 WIB
Malala dan suami
Malala dan suami

LONDON– Malala Yousafzai tak lagi melajang. Peraih nobel perdamaian tahun 2014 lalu itu Selasa (9/11) menikah dengan Asser Malik. Upacara pernikahan dilangsungkan secara sederhana di Birmingham, Inggris. Malala mengumumkan kabar bahagia tersebut via akun Twitternya.

’’Hari ini menandai hari paling berharga di hidup saya. Saya dan Asser (Malik) telah mengikat tali pernikahan untuk menjadi pasangan seumur hidup,’’ cuitnya. Unggahan itu disertai dengan foto seremonial pernikahannya. Lebih dari 227 ribu tanda suka menghiasi cuitan itu.

Malala tidak menyebut secara detail siapa Malik. CNN menyebutnya sebagai manager operasional untuk Dewan Kriket Pakistan dari kota Lahore. Media lain menyatakan bahwa dia adalah manager umum di Pusat Kinerja Atas Dewan Kriket Pakistan.

Doa dan ucapan selamat memenuhi media sosial Malala. Salah satunya dari artis Priyanka Chopra Jonas. Tapi tak semuanya senang dengan pernikahan tersebut. Beberapa pihak justru kaget. Itu karena Juli lalu ketika diwawancara oleh majalah Vogue, Malala menyatakan bahwa dia tidak yakin bakal menikah.

’’Saya masih tidak mengerti kenapa orang harus menikah. Jika Anda menginginkan seseorang di hidup Anda, kenapa harus menandatangani surat nikah? Kenapa tidak menjadi pasangan saja?’’ ujarnya saat itu.

Penulis, aktivis dan feminis Taslima Nasrin adalah salah satu yang sedikit kecewa dengan pernikahan Malala. ’’Saya pikir dia pergi ke Oxford University untuk belajar, jatuh cinta dengan pria Inggris yang progresif di sana dan berfikir untuk menikah tapi tidak sebelum berusia 30 tahun,’’ cuit Nasrin. Cuitannya ini memicu pro dan kontra. Dia dianggap ikut campur dalam urusan personal orang lain.

Malala menjadi pemberitaan setelah ditembak di kepala oleh militan Tehreek-e-Taliban di Pakistan pada 2012 lalu. Saat itu dia masih berusia 15 tahun. Meski masih kecil, Malala memang kerap menjadi narasumber beberapa media terkait situasi di negaranya. Termasuk larangan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan.

Malala kini dikenal sebagai aktivis pendidikan untuk perempuan. Tahun lalu dia lulus dari Oxford jurusan filosofi, politik dan ekonomi. Dia memiliki lembaga non profit bernama Malala Fund.(sha/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X