Efek pandemi Covid-19 berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebanyak 623.407 pekerja perempuan Indonesia turut terdampak. Tidak sedikit dari mereka memilih bekerja menjadi driver ojek online (ojol) dan kurir. Melihat kondisi tersebut, PT Pos Indonesia melakukan inovasi dengan menghadirkan solusi. Yakni Oranger Mawar, yang merupakan mitra kurir perempuan.
ULIL MUAWANAH, Balikpapan
KEBERADAAN Oranger Mawar dikatakan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi juga sangat penting. Sebab, banyak sekali merchant ataupun konsumen suka dan merasa lebih nyaman di-pickup oleh perempuan. Apalagi 52 persen konsumen maupun merchant didominasi perempuan. Itulah ide awal sehingga melahirkan Oranger Mawar. Sekaligus memperkuat layanan kurir PosAja milik PT Pos Indonesia.
Memiliki visi untuk memberdayakan perempuan Indonesia, Oranger Mawar diharapkan bisa lebih leluasa masuk ke berbagai segmentasi konsumen. Seperti ke pasar tradisional, pusat perbelanjaan, sentra UMKM, dan lainnya. Yang akan membantu marketing berbagai produk Pos Indonesia dalam upaya mendorong ekonomi nasional.
“Oranger sendiri sebelumnya sudah ada, ialah tenaga kurir yang dikembangkan Pos Indonesia guna mendukung jasa kiriman kurir dan logistik. Untuk melakukan kiriman secara online, konsumen cukup men-download aplikasi PosAja di PlayStore atau AppStore,” ungkapnya, Rabu (10/11) saat launching Inovasi Pos Indonesia X Smoot Untuk Wanita Tangguh di Masa Pandemi secara hybrid.
Pengguna kemudian memilih berbagai layanan kiriman di aplikasi PosAja, seperti Pos Instan Plus untuk kiriman dalam kota, kiriman reguler antarkota di Indonesia, serta Pos Express untuk kiriman ke luar negeri.
Setelah melakukan pemesanan via handphone, barang kemudian akan di-pickup oleh kurir untuk dikirimkan ke alamat tujuan. Layanan kiriman dalam kota akan diterima alamat tujuan maksimal tiga jam setelah pemesanan. Konsumen bisa melakukan pembayaran transaksi ini melalui Pos Giro Mobile atau secara cash.
“Pertumbuhan wirausaha terutama olshop akan terus tumbuh hingga 25 persen. Dan memang didominasi kaum hawa. Kami ingin mengajak mereka bisa lebih mandiri. Sehingga kaum perempuan pun berkesempatan bisa menjadi mitra kami,” tutur Faizal.
Pelamar bisa mendaftar hanya dengan memiliki SIM C. “Siapa saja selama berusia di atas 17 tahun dan telah memiliki SIM C bisa bergabung. Nanti akan kita buka rekrutmennya di setiap kantor pos yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kurir,” lanjutnya.
Pendaftar bisa langsung datang ke 4.800 titik kantor Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia, Bagi yang belum memiliki kendaraan akan difasilitasi. Gaji yang diterima akan dipotong untuk mencicil motor dan disesuaikan kemampuan/permintaan.
PT Pos Indonesia juga berkomitmen terhadap pengembangan ekonomi hijau, serta mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia. Hal tersebut sesuai keinginan Presiden RI di mana motor listrik dapat menggantikan motor biasa. Serta wacana membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik. Dari itu, Pos Indonesia menggaet PT Smoot Motor Indonesia.
Smoot merupakan motor listrik pintar ramah lingkungan. Menggunakan teknologi tukar baterai milik PT Swap Energi Indonesia. Pengguna tidak perlu menunggu pengisian baterai berjam-jam, tinggal mengunjungi tempat penukaran baterai di Swap Poin.
Proses tukar baterai hanya membutuhkan waktu singkat. Dalam waktu 9 detik. Layaknya melakukan top up, pengguna bisa memesan dan mengganti baterai kosong mereka.
“Sejauh ini, sejak Agustus kemarin yang terjual sudah 400 unit. Kami akan terus berinovasi menghadirkan tipe lain. Lebih fun dan teknologi lebih baru. Ada juga nantinya buatan anak bangsa sekarang ini sedang dalam progres,” beber Irwan Tjahaja, CEO PT Smoot Motor Indonesia.
