BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), dan sejumlah kepala organisasi pimpinan daerah (OPD) mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11). Upacara berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung sekitar pukul 08.00 Wita.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara. Setelah upacara, rombongan melakukan tabur bunga. Rahmad mengatakan, momen hari pahlawan seharusnya dilakukan dengan menghargai jasa pahlawan yang telah gugur demi memerdekakan bangsa.
“Dengan perjuangan mereka, kita semua bisa hadir dalam kondisi baik seperti ini,” katanya. Dia berpesan kepada seluruh warga Kota Beriman agar mengenang pahlawan yang bisa memberikan kemerdekaan dan bangsa terbebas dari penjajahan. Sementara saat ini, masyarakat juga masih berjuang dalam masa pandemi.
Menurutnya, setiap warga bisa menjadi pahlawan Covid-19. “Artinya berjuang bersama dalam menanggulangi pandemi. Mudah-mudahan ini bisa jadi momentum agar kita bisa bersatu bersama melawan Covid-19,” tuturnya. Rahmad berharap, semua warga patuh sesuai arahan pemerintah mewujudkan Balikpapan segera terbebas dari Covid-19.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menuturkan, pejuang bangsa yang telah gugur merupakan tonggak fondasi perjuangan rakyat Indonesia. Maka perlu sebagai contoh generasi masa kini, bahwa perjuangan bangsa diraih tidak mudah. Namun, penuh pengorbanan.
“Maka jangan sia-siakan pengorbanan pahlawan untuk membangun Indonesia yang lebih maju, baik, adil, jaya, dan makmur,” ucapnya. Anggota LVRI Balikpapan Giman yang hadir dalam upacara menuturkan, dia sebagai penerus dari sesepuh sebelumnya, merasa perhatian dari pemerintah sudah cukup.
“Seperti membaur dan menghargai perjuangan pahlawan,” ujarnya. Dia berharap, tahun depan upacara dapat terlaksana, minimal seperti penyelenggaraan tahun ini atau bahkan lebih baik. Terutama kesadaran peserta yang hadir lebih tinggi, khususnya dari veteran atau purnawirawan. (gel/ms/k15)