Balikpapan Optimistis Desember Vaksinasi 100 Persen

- Kamis, 11 November 2021 | 14:05 WIB
Balikpapan akan segera merampungkan capaian vaksinasi hingga 100 persen pada akhir tahun.
Balikpapan akan segera merampungkan capaian vaksinasi hingga 100 persen pada akhir tahun.

Balikpapan sebenarnya sudah mencapai herd immunity dengan standar cakupan vaksinasi 80 persen. Namun, DKK akan terus menggelar vaksinasi selama dosis tersedia dan capaian rampung seluruhnya.

 

BALIKPAPAN – Bukan tidak mungkin, Balikpapan akan segera merampungkan capaian vaksinasi hingga 100 persen pada akhir tahun. Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 89,5 persen. Ini gabungan vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong.

Sedangkan capaian vaksinasi dosis dua sebesar 70 persen. Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk merampungkan target 100 persen. Walau saat ini kendalanya memang semakin sulit mencari sasaran yang belum mendapat vaksinasi.

“Kita akan buka terus di Dome untuk dosis dua. Yang tertinggal dari mana saja silakan datang. Nomor antrean sudah masuk 110-an ribu dari bank data,” sebutnya. Kini tertinggal 10 persen lagi yang belum mendapat vaksinasi. Dia mengakui, rupanya mencari sasaran sangat susah seperti awal lagi ketika vaksinasi baru berjalan.

Maka kemungkinan ke depan bisa saja meminta tolong RT untuk mendata warga yang memang tidak bisa menerima vaksin dengan alasan tertentu. Misalnya ada penyakit bawaan dan sebagainya. Dia bersyukur, target cakupan vaksinasi 80 persen pada Hari Kesehatan Nasional sudah tercapai.

Balikpapan pun sebenarnya sudah mencapai herd immunity dengan standar cakupan vaksinasi 80 persen tersebut. Namun, pihaknya akan terus menggelar vaksinasi selama dosis tersedia dan capaian rampung seluruhnya. “Mudah-mudahan bisa selesai Desember tercapai 100 persen karena vaksin kita banyak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, capaian vaksinasi di Balikpapan termasuk tinggi baik di Kaltim dan Indonesia. “Kita tertinggi untuk cakupan vaksinasi di luar wilayah Jawa dan Bali. Kalau daerah lain masih 50-60 persen,” tuturnya. Maka dia berharap vaksinasi bisa rampung secepatnya karena momen akhir tahun dan persiapan tahun baru.

Apabila sudah mencapai vaksinasi 90 persen juga bisa memungkinkan status PPKM Balikpapan turun pada level 1. Namun, ini semua tetap bergantung pada keputusan pemerintah pusat. “Kutai Kartanegara sudah level 1, padahal vaksin masih di bawah Balikpapan. Mungkin karena mobilitas tidak tinggi,” imbuhnya.

Sedangkan mobilitas di Kota Minyak cukup tinggi mengingat keberadaannya sebagai pintu gerbang Kaltim. “Ini sulit dihindari karena mobilitas diamati melalui Google. Jadi susah di Balikpapan kalau masalah mobilitas posisinya sebagai pintu masuk,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X