BMKG Prediksi 12 Daerah Berpotensi Banjir Bandang Kategori Siaga, Termasuk 4 Provinsi di Kalimantan

- Jumat, 5 November 2021 | 17:33 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat 12 daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir hingga banjir bandang yang dapat digolongkan dalam kategori siaga.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat 12 daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir hingga banjir bandang yang dapat digolongkan dalam kategori siaga.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terdapat 12 daerah di Indonesia yang berpotensi mengalami banjir hingga banjir bandang yang dapat digolongkan dalam kategori siaga.

”Potensi hujan sedang hingga lebatnya masih cukup tinggi untuk sepekan ke depan. Bila spesifik, ada beberapa daerah yang cukup rentan di mana ada cuaca ekstrem akan berdampak pada bencana,” kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Jumat (5/11).

Miming menyebutkan untuk periode tiga hari ke depan, berdasar prakiraan cuaca berbasis dampak, 12 daerah yang berpotensi banjir itu adalah Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Banjir dan banjir bandang yang masuk dalam kategori siaga tersebut diprediksi akan terjadi karena kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan. Peningkatan cuaca itu diduga dipicu aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina yang menyebabkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah.

”Keadaan tersebut turut diperkuat dengan aktivitas dari fenomena gelombang atmosfer MJO (madden jullian oscillation), gelombang Kelvin, gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan,” ucap Miming.

Miming menjelaskan, MJO dan gelombang Kelvin itu, akan bergerak dari arah Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik melewati Indonesia dengan siklus 30 sampai 40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin ada pada skala harian. Sebaliknya, gelombang Rossby ikut diduga akan bergerak dari arah Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia.

”Ini masih cukup aktif di wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Yang tentunya bisa berdampak pada peningkatan cuaca curah hujan tinggi di wilayah Indonesia, terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara seperti itu,” ujar Miming.

Menurut Miming, kondisi dinamika atmosfer skala lokal yang tidak stabil dengan potensi konvektifitas yang cukup tinggi, berkontribusi pada pembentukan awan hujan yang menjadi faktor pemicu cuaca ekstrem. Pembentukan awan hujan diprediksi akan membentuk awan berjenis cumulonimbus, sehingga potensi terjadinya hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat akan terjadi pada periode sepekan ke depan mulai dari 5 hingga 11 November.

Melihat prediksi ekstremnya hujan yang akan terjadi selama beberapa waktu, Miming meminta agar seluruh masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan akan potensi cuaca tersebut. Semua pihak diminta memastikan kapasitas dan tata kelola air yang siap menampung peningkatan curah hujan dan memastikan saluran air dan drainase agar mencegah terjadinya sumbatan ketika ada luapan air kubangan. 

”Selain itu, diharapkan masyarakat terus mengikuti informasi terkini dari BMKG. Memantau kondisi-kondisi lingkungan yang diidentifikasi bisa menghasilkan bencana bencana seperti banjir maupun longsor dan hal hal-lain yang terkait dengan antisipasi dan mitigasi bencana seperti itu,” terang Miming. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X