Berbagai inovasi terus diciptakan Pemkot Samarinda, salah satunya melalui mal pelayanan publik (MPP) di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda.
SAMARINDA–Didirikan sejak 2019, program itu menggabungkan pelayanan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), baik di lingkungan pemkot hingga instansi vertikal dalam satu lokasi.
Tujuannya memudahkan masyarakat mengurus berbagai perizinan hingga berkas administrasi, berkaitan dengan pemerintahan hingga keperluan pribadi.
Gedung MPP yang di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Samarinda Kota, menjadi salah satu destinasi bagi peserta rapat kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) Regional V Kalimantan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Kamis (4/11). Puluhan layanan perizinan dapat diurus dari satu tempat, dan merupakan yang pertama dibangun di luar Jawa. Berbagai penghargaan telah mampir ke fasilitas tersebut. Terbaru, menyandang predikat sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik 2020, yang diserahkan pada 9 Maret lalu di Jakarta dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, MPP yang dimiliki Kota Tepian sudah mendapat pengakuan nasional, menjadi yang pertama di Bumi Etam. Konten pelayanan publik menjadi sebuah keharusan yang diamanatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sehingga pemerintah daerah harus cepat beradaptasi dan merespons.
“Itu wajib bagi setiap daerah, banyak daerah yang masih mencari pola dan bentuknya. Tetapi cara cepat dapat melihat langsung ke Samarinda. Di sini ada 26 instansi berdasarkan informasi yang tergabung, menyediakan berbagai pelayanan perizinan,” ucapnya. “Ke depan akan selalu berupaya untuk lakukan inovasi di bidang pelayanan publik, mengingat saat ini sudah zamannya teknologi informasi. Samarinda terus-menerus beradaptasi, mengikuti perkembangan zaman demi memberi kemudahan ke masyarakat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaradhana Alus menuturkan, MPP di bawah naungannya menjadi salah satu role model nasional. Beberapa pemerintah daerah dari Sumatra hingga Sulawesi kerap datang dan belajar. “Saling bertukar informasi, ketika di daerah tamu juga ada inovasi yang belum diterapkan di sini, kami bisa ikut belajar,” ucapnya.
Samarinda menjadi tuan rumah gelaran Raker Komwil Regional V Kalimantan Apeksi dari Rabu (3/11) dan berakhir hari ini (5/11). Ajang tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pengurus Apeksi dari Bogor, serta dari regional, yakni wali kota Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Singkawang, Banjarbaru, serta wakil wali kota Bontang. (dns/dra/k8)